Ini sebenernya adalah artikel yang aku tulis untuk G.com (buletin gerejaku) di bulan Juli nanti.. Tapi setelah dibaca ulang, kayaknya boleh juga nih di-post ke blog, hehe.. Hope you'll be blessed! :)
Pdm. Marcella Flaorenzia baru saja meluncurkan buku terbarunya pada bulan Juni, yang berjudul S.H.E (Single. Happy. Excellent). Buku ini merupakan bukunya yang ke-3 setelah buku R4J (Radical For Jesus) -2007 dan The Matter of Heart -2010.
Bukunya yang kali ini agak unik dan berbeda, karena dikhususkan untuk para wanita single (wanita yang belum menikah). Berikut kesaksian singkat dari wanita kelahiran Jakarta, 9 Maret 1986 ini mengenai hidupnya:
"Saya memiliki latar belakang sebagai seorang anak perempuan yang minder, pendiam dan sulit bergaul. Saya selalu merasa diri saya kurang dari orang lain. Sampai akhirnya ketika saya berusia 12 tahun (tahun 1998) saya berjumpa dengan Yesus dan Ia mulai mengubahkan kehidupan saya. Saya mulai aktif dalam pelayanan gereja dan menemukan komunitas yang dapat membangun kerohanian saya.
Pada tahun 1999, saya mengikuti sebuah ret-reat anak muda dan di sanalah untuk pertama kalinya saya mengambil komitmen untuk menjaga kekudusan hidup saya dengan cara tidak berpacaran sampai waktu yang Tuhan tentukan. Bukan komitmen yang mudah untuk seorang gadis yang saat itu masih duduk di bangku SMP. Ada perjalanan yang panjang untuk menjalani komitmen tersebut, khususnya ketika SMA. Semua orang mulai bertanya-tanya, mengapa seorang Marcella Flaorenzia ini tidak mau berpacaran?! Tapi justru di masa SMA itulah Tuhan mulai memakai kehidupan saya dengan maksimal. Saya, dengan beberapa teman, memulai sebuah kegerakan pelayanan pelajar di sekolah kami yang kami beri nama R4J (Radical For Jesus), yang akhirnya menjadi judul buku saya yang pertama :) Kami merintis komsel, berdoa untuk sekolah kami setiap hari dan membawa banyak jiwa kembali kepada Tuhan. Di saat itu jugalah, saya merasakan panggilan Tuhan yang kuat untuk melayani. Itulah sebabnya, setelah lulus dari SMA, saya langsung melanjutkan pendidikan theologi di STT LETS, Jakarta.
Saya, seorang yang minder, mulai dipakai Tuhan untuk berani berbicara di depan banyak orang. Pada usia 18 tahun, untuk pertama kalinya saya berkhotbah di depan mimbar gereja. Hanya diberi waktu 15 menit, tapi tegangnya luar biasa! (haha..) Dan akhirnya pada usia 23 tahun (2009), saya ditahbiskan menjadi Pdm. (youth pastor) di JKI Galilea.
Tahun 2010, Tuhan membawa saya ke Ohio, Amerika Serikat untuk mengikuti program IVEP (International Volunteer Exchange Program) selama 1 tahun. Saya membantu pelayanan di sebuah gereja lokal di sana, dan juga pelayanan anak muda di sebuah cafe Kristen. Tuhan banyak memproses saya selama di sana dan membukakan hal-hal baru yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Rasanya seperti mimpi!
Kembali dari Amerika Serikat (2011) saya masih belum tahu apa yang harus saya lakukan, dan saya mulai berdoa... Hingga akhirnya Tuhan memberi saya visi untuk memulai sebuah pelayanan pendidikan untuk anak-anak yang saat ini bernama "Little Candles". Tuhan juga mulai menuntun saya untuk menyelesaikan buku S.H.E. Saya mulai dibawa Tuhan untuk melayani banyak wanita muda dan juga anak-anak. Saya rindu hidup saya bisa menjadi teladan serta inspirasi untuk mereka. Saya mau mempersiapkan generasi masa depan yang jauh lebih baik. Saya juga rindu melihat para wanita muda hidup dalam kemaksimalan untuk Tuhan, tidak takut/khawatir soal pasangan hidup dan membuang waktu mereka untuk hal yang sia-sia.
Selain itu, di tahun 2012 ini Tuhan juga mulai membuka pintu untuk saya masuk ke dalam dunia misi. Baik misi di dalam negeri, maupun di luar negeri. Dan saya rindu untuk bisa membawa lebih banyak jiwa lagi untuk kembali kepada Tuhan.
Meskipun saya single, bukan berarti saya tidak bisa hidup bahagia. Justru sebaliknya, karena saya masih single, saya mau maksimal dan memberi hidup saya sepenuhnya untuk Tuhan. Tujuan hidup saya bukan untuk menikah, tapi tujuan hidup saya yang utama adalah untuk menjawab panggilan Tuhan. Saya mau menyerahkan pena kehidupan saya ke dalam tangan Tuhan dan mengizinkan Dia untuk menulis kisah kehidupan saya selanjutnya :)"
Ephesians 3:20 MSG
God can do anything, you know—far more than you could ever imagine or guess or request in your wildest dreams!
0 comments:
Post a Comment