Showing posts with label Family. Show all posts
Showing posts with label Family. Show all posts

Perfectionism

Are you a perfectionist? Are you a type of person who always want everything to be perfect?

Yes, I am one of them... I am a type of person who always want my house to be clean (not only clean, but very very clean) and organized. I am a type of person who always double check everything that I write, everything that I read and everything that I do (my husband knows that I will always double check our front doors and garage to make sure they are locked every night, or even when I leave the house :p) I am a type of person who always have an agenda, goals and to-do-list everyday.

I know, there are few good things about being perfectionist.. but we really have to be careful with this perfectionism.

Perfectionists tend to be harsh critics of themselves when they fail to meet their standards. When perfectionists do not reach their goals, they often fall into depression. -Wikipedia

Sometimes I really need to remind myself that it's okay not to be perfect. And actually the truth is, none of us can be perfect.. nobody is perfect.. and there is no perfect life or a perfect job. The One who is perfect is only God himself.


Few days ago, my husband asked me to listen to this program that he listened on a radio. He knows that at that time I was really struggled with my perfectionism. And what they discussed on the radio, it is truly me! I have let my life to be driven by my perfectionism and it makes me stress. Trying to be perfect in everything is a very tiring job.

Focus on the Family – 20/05/15: Ending the Pursuit of the Perfect Life – Part I

Focus on the Family – 21/05/15: Ending the Pursuit of the Perfect Life – Part II


Through this radio program, God reminds me that actually He never expect me to be perfect (because He knows that I can't and I would never be..) but He wants me to depend on Him and surrender my life to Him. My husband also said to me that he never expect me to be a perfect wife.. "I want you to be a woman that God created you to be," that's what he said. So why do I need to push myself so hard to be perfect?

These days, it is very easy for us to be intimidated by others. For example, through social media.. people will always post something nice about themselves, about their family, their marriage, their house, what they have.. and everything looks perfect! We will see that they have a perfect life and we wish that we could have that too.. But don't be intimidated by that.. remember that there is no perfect life, and everyone also has gone through a hard times and hard seasons in their life.

Now look at yourself, be grateful with your life, with all that you have and all that you have done. You don't need to be perfect and try to impress people. You are good enough. And God loves you just as who you are..

God made my life complete
when I placed all the pieces before him.
- Psalm 18:20, MSG

So... Being driven by perfectionism or being led by God? It is your choice.. :)




Ministry at HOME

Akhir-akhir ini banyak orang yang suka tanya ke aku: "Cella gimana di Melbourne betah ga? Sekarang ngapain aja sehari-hari di rumah? Bosen or kesepian ga di rumah setiap hari?" And honestly aku selalu jawab.. "Aku udah mulai betah koq di sini, hehe.. and ga merasa bosen or kesepian sama sekali di rumah, lumayan banyak kegiatan juga soalnya :)"

Memang saat ini aku belom bisa kerja di sini, karena masih dalam proses visa. But di satu sisi, aku juga lagi enjoy banget with my new role as a housewife :) Aku juga ga perlu buru-buru cari kerja cuma karena merasa bosen or kesepian, justru menurutku 2 bulan terakhir ini adalah waktu yang pas banget buat aku adjust sama kehidupan baru aku di Melbourne, adjust sama DM and sama kehidupan di rumah yang baru juga.. Aku jadi bisa ngerti yang namanya pelayanan full time as a wife, bukan cuma pelayanan di gereja atau di dunia kerja.. Now I have a new ministry.. at HOME :)


I considered my marriage to be my career for the rest of my life, and I intended to be successful at it.
- Freida Lansing

Setiap hari, at least ada 1 orang (orang yang sangat penting) yang harus aku layani, yang namanya DM, haha.. And bakal ada tambahan beberapa orang lainnya lagi nanti kalo kita udah punya anak :p Pelayanan sebagai istri di rumah memang bukan berkhotbah, bukan mimpin pujian, bukan sesuatu yang keliatannya WOW.. but coba renungin deh apa kata Kolose 3:23 - "Whatever you do, work at it with all your heart, as working for the Lord, not for human masters."

Ini ayat yang selalu aku pegang setiap kali lagi doing house chores.. waktu lagi bangun pagi siapin breakfast and lunch box buat suami yang mau berangkat kerja, waktu lagi laundry, lagi ngejemur baju or lagi ngangkat jemuran, waktu lagi nyapu, ngepel, vacum lantai, waktu lagi masak, waktu pergi belanja groceries, waktu nyambut suami yang baru pulang kerja, waktu lagi pijetin suami (or disuruh injekin badan suami juga kadang-kadang, hahaha..) waktu kasih quiet time buat suami supaya dia bisa istirahat and tidur (kayak sekarang sore-sore gini nih :)) waktu kasih kata-kata encouragement buat suami, waktu lagi saat teduh, doa buat suami.. pokoknya in whatever I do.. always remember, it's all now my new ministry at home as a wife :)


The goal: try to make your home a place of peace and order, where your husband can renew himself in body and spirit. Make your home a haven of rest and peace.
- Debi Pearl

So, buat para full time housewife or full time mom yang ga kerja.. inget kalo kita ini juga punya peranan yang sangat penting (meskipun kita ga digaji :p) Setiap hari kita punya tanggung jawab besar to bring influence into our family (to our husbands and children). Ada 1 buku bagus banget yang dikasih mentorku (ci Lia) sebelum aku married, judulnya Created to Be His Help Meet karangan Debi Pearl (recommended banget buat para istri) and aku suka baca buku ini setiap hari.. It's really a good reminder for me, helps me to learn and grow to become a Godly wife :) Inget kalo ministry kita sekarang bukan cuma di gereja, di dunia kerja or di ladang misi.. but our ministry starts at home.. starts from our relationship with God and with our family :)

Your relationship with your husband is the single most important role you will ever play. If you fail here, then you have failed at your life's work and have missed God's perfect plan.
- Debi Pearl



Man/Woman of Influence

Beberapa minggu ini aku cukup sering ke rumah duka, kayaknya hampir tiap minggu ada aja kabar orang yang meninggal and menurutku, mereka ini bukan orang-orang yang sembarangan :) Aku mau share tentang 2 orang di antara mereka, and apa aja yang aku pelajari dari hidup mereka..

***

1st, yang ini seorang wanita.. aku gak kenal beliau sebenernya (bahkan namanya aja sekarang aku udah lupa.. Duh, ibu siapa ya namanya..?! hmm..) but yang pasti aku (and hampir sebagian besar orang) pasti kenal sama anaknya :) Yup, dia ini mama dari Pdt. Eddy Leo (salah satu penatua senior di Abbalove). Beliau meninggal minggu lalu, di usia 94 thn kalo gak salah.. and pas aku dateng ke rumah duka.. wow, rame benerrr.. udah kayak KKR.. sampe banyak banget orang yang duduk di luar karena ga bisa masuk lagi.. aku aja sampe berdiri-berdiri di dalem demi ikut ibadah :p Ibadahnya juga seru gitu.. Abbalove banget pokoknya, hehe..

Nah pas lagi ibadah, tiba-tiba kayak muncul aja satu suara and timbul kerinduan di hati kecil aku: "Lord... I wanna be like her..." :') "Aku pengen Tuhan bisa jadi kayak ibu ini.. Mungkin dia gak terkenal, aku aja gak kenal dia.. Tapi dia udah berhasil jadi seorang ibu yang melahirkan anak-anak yang luar biasa and berpengaruh.. Aku juga mau Tuhan suatu hari bisa jadi isteri dan ibu yang berpengaruh.. Gak apa-apa deh aku-nya gak dikenal, tapi yang penting suami dan anak-anakku bisa dikenal.. and yang lebih penting lagi, Tuhan yang bisa dikenal sama banyak orang!" Jadi pas lagi doa, aku malah jadi doa buat my future family (my future husband, my future children) and for myself, supaya Tuhan pakai aku jadi woman of influence.. supaya aku bisa jadi isteri and ibu yang maksimal.. (mentang-mentang udah mo married yah, wkwkwk..) AMIN!! Bahkan kalo misalnya sampe seumur hidup, aku harus jadi stay-at-home wife and mom, aku tetep mau be the best that I can be.. Menabur yang terbaik juga buat suami and anak-anakku kelak.. supaya rencana and panggilan Tuhan yang sempurna bisa terjadi atas hidup mereka :)

*Thank you to Pastor Eddy's mom..
sorry if I forget your name, but I won't forget what you've done..*


2nd, yang ini pria.. dan baru meninggal kemaren :'( Beliau gembala dari gereja my parents (GBI Alberta), namanya Pdt. Markus Tan.. What I have learn from him? For me and my family, beliau bukan cuma sekedar pengkhotbah (meskipun khotbahnya juga luar biasa and selalu semangat! hehe..) but lebih dari itu, his simple action in life.. itu yang bener-bener memberkati and jadi inspirasi.. Padahal aku termasuk jarang ketemu beliau, tapi kemaren pas ke rumah duka, aku bisa ikutan nangis juga.. Aku inget, beliau pernah doain aku, for my future spouse (waktu aku masih jomblo, hehe..) Trus pas aku udah jadian sama DM, I told him and he prayed for our relationship as well.. He said, semoga masih bisa ada kesempatan buat dia kenalan sama DM (karena waktu itu kondisinya juga udah lemah and sakit-sakitan). But ternyata Tuhan udah panggil duluan, gak bisa nunggu sampe bulan depan :( Aku cuma pernah kasi liat foto DM ke dia.. nanti deh ya aku kenalin pas semuanya udah naik ke Sorga, hehe..

Beliau juga termasuk orang yang rajin kirim SMS ayat-ayat or kata-kata encouragement ke orang-orang (terutama ke jemaatnya). My mom and dad sampe ngerasa kehilangan karena gak ada yang SMS-in kayak gitu lagi tiap pagi.. Wow.. ternyata to be a man/woman of influence itu bukan sesuatu hal yang besar or mustahil.. we can start from now, from all the simple things that we can do right now and to all the people around us (gak usah jauh-jauh mikirin yang ada di Afrika atau Rusia, hehe..) Remember that we only live once! But if we do it right, once is enough.. :)

Thank you Ps. Markus for being a great leader and example for us!


Coba bayangin kalo ini adalah hari terakhir kita hidup, or seandainya kita yang ada di peti mati tersebut.. kira-kira kehidupan kayak apa yang udah kita jalanin selama ini? Apa hidup kita udah memuliakan Tuhan and berdampak buat kehidupan orang lain? Think about it...!

"Lord, help me to be the woman of influence.. so others may see You through my life, and I can glorify Your name all the days of my life.. I wanna be a simple Christian with a big impact.."
- cella



Blueberry Muffins Recipe


Last Saturday (27/4/2013) was my dad's birthday :) And kali ini aku kepikiran buat bikinin dia blueberry muffins (yang aku ambil dari buku resep anak-anak, hehe..) Lucunya, pagi itu aku harus bener-bener ngebut bikin nih kue karena mo kasi surprise buat dia.. Aku cuma punya waktu kurang dari 1 jam (pas dia lagi anterin my mom ke pasar) and thanks God semua bisa selesai right on time! Jadi pas dia masuk ke rumah, aku udah selesai pajang muffins ini di meja.. ada 13 muffins and masing-masing ada lilinnya, jadi ada tulisan "happy birthday" gitu deh :) Ini aku share resepnya ya...


Blueberry Muffins

Muffins make a delicious dessert. The blueberries make the muffins extra moist and yummy. They pop while they cook to make great bursts of colour.


You will need:

50 g unsalted butter
250 g self-raising flour
1 tsp baking powder
75 g caster sugar
finely grated zest of 1 lemon/orange (optional)
250 ml plain yogurt
2 large eggs, lightly beaten
250 g blueberries/raspberries
12 cup muffin tin and muffin cases


How to make?

1. Preheat the oven to 200 C. Line a 12 cup muffin tin with muffin cases. (kalo pake kayak punyaku, gak perlu muffin tin)

2. Melt the butter in a pan, set aside. Sift the flour into a bowl, mix in the baking powder, sugar, zest. Make a well in the centre.

3. Mix the yogurt, eggs, and cooled melted butter together in a large jug, then pour into the dry ingredients.

4. Add the blueberries. Mix until just combined, but don't over-mix or the muffins will be heavy.

5. Spoon evenly into the muffin cases and bake for 20 minutes, or until golden and springy. Cool in the tin for five minutes.


Source: "Get Cooking!" book, by Dorling Kindersley Limited, 2012



HAPPY BIRTHDAY, DAD!! ^o^



JKI Galilea: Home of The King!

Kayaknya aku belom pernah post di sini soal JKI Galilea ya? Buat yang belom tau, JKI Galilea ini adalah gereja lokal aku and aku udah berjemaat di sini dari sejak taon 1998.. jadi udah hampir 15 taon! Dari aku masi culun and blom tau apa-apa soal kekristenan or pelayanan, ampe bisa jadi kayak Cella yang sekarang (udah gak culun lagi kan sekarang? haha..)

Jadi bisa dibilang JKI Galilea ini bukan cuma sekedar gereja, but udah kayak my 2nd family.. bayangin aja, more than half of my life aku habisin di gereja ini :p So, post kali ini aku pengen persembahin khusus buat mereka semua.. my spiritual family! hihi..

Honestly, 15 taon bukan waktu yang singkat.. and banyak banget yang udah terjadi.. dari yang hepi-hepi, antusias, on fire dsb. sampe hal-hal yang gak enak juga banyak.. perpecahan, jemaat keluar-masuk, konflik, bahkan kepikiran pengen pindah gereja juga pernah, haha.. but puji Tuhan, sampe saat ini aku masih tetep ada di sini :)


JKI Galilea bukan gereja besar.. saat ini kalo ibadah umum juga cuma sekitar 40-50 orang.. bahkan taon-taon ini bisa dibilang bukan taon yang mudah.. kita ngerasain penurunan, baik secara jumlah and juga antusias jemaat.. Banyak banget sebenernya orang-orang yang bilang, "ngapain sih lu bertahan di situ.. mending pindah ke gereja A atau B.. lu pasti bisa jauh lebih bertumbuh di situ.. and pelayanan lu juga bisa lebih berkembang.. orang kayak lu pasti cepet deh dapet pelayanan.." but Tuhan selalu ingetin aku satu hal:

Tuhan bukan mencari orang yang HEBAT,
tetapi Dia mencari orang yang SETIA.

Dan ternyata Tuhan bener-bener buktiin lho, kalo ternyata lewat gereja yang kecil ini, Tuhan tetep bisa pake hidup aku (and hidup anak-anak lainnya) untuk jadi pengaruh yang besar.. karena percuma aku punya pelayanan hebat and pindah ke gereja yang wow kalo aku gak punya dasar yang bener.. that's why aku sangat sangat bersyukur karena sejak awal Tuhan tempatin aku di gereja yang imut ini (makanya aku jadi imut-imut, hihi.. apa coba.. :p) and aku jadi bisa belajar tentang yang namanya kesetiaan :)

With my Pastor (PJ) and his wife :)

Lewat JKI Galilea, aku bisa lahir baru, mengenal Tuhan dan dibaptis.. aku juga belajar tentang yang namanya melayani.. pelayanan pertama aku dulu sebagai kolektan lho.. :) trus mulai jadi singer, WL, sekolah minggu and khotbah.. jadi aku pertama kali latihan khotbah juga di gereja ini, hihi.. sampe akhirnya jadi youth pastor.. Lewat gereja ini aku juga belajar tentang arti dimuridkan and tunduk sama otoritas.. dulu mah aku mana ngerti soal gituan, apalagi Cella yang keras kepala ini.. jadi diajar untuk punya hati yang lemah lembut :p



Trus lewat gereja ini juga, aku belajar tentang pentingnya komunitas.. karena jemaatnya gak banyak, jadi lebih gampang saling kenalnya, hehe.. and how to care with one another.. Aku juga bisa mulai nulis buku gara-gara gereja ini lho (thanks to my Pastor, PJ yang udah memulai and jadi inspirasi), trus bisa lahir Little Candles and aku jadi bisa ke Amerika juga through this church.. wow.. banyak banget deh pokoknya yang secara sadar or gak sadar itu mempengaruhi hidup aku..


I know, banyak banget gereja yang jauh lebih baik dari JKI Galilea and kita bisa dengan gampang nemuin and ngomongin hal-hal negatif tentang gereja ini.. mungkin kamu merasa gak bertumbuh, ngerasa gak sekompak dulu, udah kehilangan semangat dll. but aku cuma mo bilang, hey jangan pernah lupa dari mana kita berasal.. Tuhan udah pake gereja ini untuk ngebentuk hidup kita.. so now it's time to do something for this church.. Let's pray and bless this church!

Kemaren malem, aku kumpulin beberapa anak untuk doa bareng.. Kita doa khusus buat gereja, and pas doa, Tuhan ingetin aku (and Elvira juga) tentang Yehezkiel 37:1-14.. God said:

You see DRY BONES,
but I see a HUGE ARMY!

Mungkin seringkali kita ngeliat keadaan gereja kita kayak tulang-tulang kering.. mati, gak ada kehidupan.. jenuh, bosen.. udah males ah mikirin soal gereja.. kayaknya gak bakal pernah berubah.. and kita mulai bilang, "our bones are dried up, our hope is gone, there’s nothing left of us.."

But then God asked me, "Can these bones live?"

God, the Master, told the dry bones, “Watch this: I’m bringing the breath of life to you and you’ll come to life. I’ll attach sinews to you, put meat on your bones, cover you with skin, and breathe life into you. You’ll come alive and you’ll realize that I am God!”

Wow!! Ayo semangat.. jangan hopeless.. karena God bisa bangkitin and kasih kehidupan yang baru lagi untuk gereja-Nya! Bukan cuma buat JKI Galilea, but juga buat gereja-gereja kalian, para bloggers yang lagi baca post ini.. It's time for us to pray! Ambil waktu setiap hari untuk berdoa bagi gereja and juga buat jemaat.. sebutin nama mereka satu per satu and pray for them! And you'll see.. God is going to do great things through your church! Amen!!


I LOVE YOU ALL, GALILEANS!!! :)



Happy 30th Anniversary!



Today, May 29, 2012, is my parents' 30th wedding anniversary! Woohoo! 30 tahun yang penuh dengan macem2 kejadian.. dari suka-duka, sehat-sakit, miskin-kaya, senang maupun susah yang harus dilewatin bersama.. Ternyata apa yang diucapin di janji nikah itu bukan sesuatu yang main-main or sekedar formalitas, but itu bener-bener diuji.. Thanks God, mereka sejauh ini udah berhasil menjalaninya selama 30 tahun! Bukan waktu yang singkat lho.. And semoga bisa langgeng terus deh ampe selamanya.. Uhuy! ;)


Anyway, selama beberapa tahun terakhir ini, aku selalu kasi anniversary surprise buat mereka, yaitu berupa candle light dinner di tempat yang beda2 tiap tahunnya.. Jadi aku bookingin mereka tempat, pesenin makanannya dsb. jd mereka tinggal dateng aja, terima jadi de pokoknya, hehe.. Bahkan kadang ada beberapa resto yang suka siapin surprise tambahan juga lho buat mereka (kue, dessert or bunga dsb.) so sweet yah.. :)

And buat tahun ini (karena 30 merupakan tahun yg cukup special), aku sengaja mo cari restoran di daerah yang rada elite, hehe.. Tadinya uda niat banget booking tempat di The Campus, Menara Imperium lantai paling atas, yang ruangannya bisa muter (I've been there once and tempatnya romantis abis) but ternyata resto itu udah tutup dari sejak taon lalu.. *gubrak* padahal udah cape2 dateng ke sono.. But ga nyerah.. After nanya2 orang, katanya ada resto yg bagus juga ga jauh dari situ, tepatnya di lokasi Bakrie Tower.. Karena penasaran, langsung deh meluncur ke sana.. (Thanks buat Babung yang udah temenin gw keliling2 naik taksi semaleman, haha..)

Sampe di Bakrie Tower, nanya satpam and dia bilang kalo di situ ga ada restoran.. *gubrak lagi* akhirnya jalan2 dulu deh di Epicentrum Walk sambil nyari2 ide.. Trus kepikiran deh buat nanya recommended resto ke sang food blogger, Natasha! Haha.. (Thanks lho Sha..) Dia awalnya sebutin beberapa resto yang ada di sekitar Kuningan or Sudirman situ, but harus naik taksi lagi si.. Sampe akhirnya dia mentioned satu resto yang namanya "Otel Lobby"..

Cella: "Di mana tuh, Sha?"

Sha  : "Di Bakrie Tower.."

Cella: "What?! Gw lg di sebelahnya Bakrie Tower nih! (Hahaha..)"

Langsung deh semangat buat nyari lagi.. And akhirnya ketemu! Ternyata tuh resto ada di luar and bukan di dalem towernya seperti yang dibayangin sebelumnya.. But ga nyesel, restonya sesuai sama yang aku harapin, agak2 mirip juga lha sama The Campus and cozy, suasananya kayak lobby hotel, but lebih romantis dikit.. Makanannya juga keliatan oke, ya sesuailah sama harganya, hehe..

So, Happy 30th Anniversary to my mom and dad!! Semoga ntar malem mereka bisa have fun and enjoy their special candle light dinner at Otel Lobby.. I love you both!! :D

Otel Lobby

The Annex Building of Bakrie Tower Epicentrum

Kuningan, Jakarta 12940

021-29941324

www.otellobby.com

Published with Blogger-droid v2.0.4


Hong Kong Triangle 6D

Akhirnya, tgl 18-23 Maret kmrn kesampean juga liburan selama 6 hari ke Hongkong, Shenzhen & Macau! Lots of fun and great experience.. Pengen share dikit nih ttg perjalanan aku ke sana and juga foto-foto yang aku ambil selama di sana.. Aku ikut tour with my parents.. Seneng juga krn ini kedua kalinya ortu bisa ke luar negeri :)

Day 1: Berangkat ke Hongkong, transit di Manila, karena naik Philippine Airlines. And harus tidur di pesawat, soalnya ambil flight yang tengah malem.. (^^')


Day 2: Shopping day!! Pagi2 sampe di Hongkong, check-in di Newton Place Hotel and then naik MTR (sama kayak MRT) buat belanja di daerah Tsim Sha Tsui (did I spell it right?! haha..) and namanya jg orang Indo, kebanyakan belanjanya oleh2, ga beli barang buat diri sendiri :p Sebenernya pengen bgt liat Modern Toilet Restaurant di Mongkok (udah deket tuh..) tp gak sempet.. Yah begitulah suka dukanya ikut tour.. Maybe next time harus balik ke sini lagi, hihi..


Day 3: City tour di HK.. Mulai dari Avenue of Stars (mirip kayak di Hollywood) ada handprints sama signatures para artis HK, kayak Jackie Chan, Jet Li, dll. Sama patung Bruce Lee yg cukup terkenal. Then, shopping stop di beberapa toko jewerly and ginseng gitu.. Trus abis itu lunch di Jumbo Floating Restaurant (restoran terapung) and lanjut ke Victoria Peak.. Di sini lumayan seru.. Kita naik Peak Tram (atau waktu di Amrik yg aku tau namanya incline :p) naik ke puncak bukit and bs liat view kota HK dr atas.. Trus di situ kita juga bisa shopping and masuk ke museum lilin yang terkenal, Madame Tussauds.. Foto ama patung lilin artis2 yg terkenal (lumayan lha ya meskipun cuma ama patungnya, haha..) Sempet lewatin Repulse Bay juga tp kita gak turun krn cuma pantai aja, udah banyak pantai di Indo.. LOL Sorenya, kita langsung naik bus ke Shenzhen.. Dinner trus check-in di Century Plaza Hotel..


Day 4: City tour di Shenzhen.. Paginya diajak belanja2 dulu di beberapa toko giok and toko obat.. Trus siangnya ke Window of the World! Lumayan terkenal nih tempat, krn katanya ini miniatur terbesar di dunia.. Jadi di dalemnya ada miniatur tempat2 terkenal di seluruh dunia, jadi kalo masuk ke situ udah serasa keliling dunia (haha.. lebay yah) di sini kebanyakan foto2 aja and belanja.. Abis itu lanjut ke Splendid China buat nonton show (China Folk Cultural Village) and di dalam situ kayaknya hampir semuanya org Indonesia, wkwkwk.. Tapi okelah shownya.. Nah malemnya, kita jalan kaki dari hotel ke Lowu Market, karena kendaraan gak bisa lewat di situ.. But gak belanja apa2 di sana karena ternyata gak beda ama Mangga Dua, malah lebih enak belanja di Jakarta, orangnya ramah2.. Kalo di sini.. Ampun deh juteknya, masuk aja udah males and buka harganya juga gila2an.. Akhirnya aku cuma beli snack2 di satu toko gitu, hehe.. Bersyukurlah tinggal di Indonesia :D


Day 5: Pagi ini udah harus keluar dari Shenzhen and meluncur naik ferry ke kota perjudian terbesar di dunia yaitu Macau! Kota kecil tapi casino-nya banyak bener.. Naik ferry ke sini kira2 70 menit.. Model ferrynya mirip kayak buat nyebrang dari Batam ke Spore.. Sampe di Macau, langsung diajak city tour.. Lunch di Galaxy Macau (gedung baru), ke A-ma Temple (kuil tertua di Macau), Macau Tower and ke tempat yg paling aku suka, Ruins St. Paul (bekas reruntuhan gereja Katholik) krn dulu Macau dijajah Portugis.. Trus abis itu kita ke komplek City of Dreams, tepatnya di Hard Rock Hotel buat liat Dragon Treasure Show, lumayan unik.. And terakhir, of course ke Venetian (casino and mall terbesar di Macau).. Buat makan malem and jalan2 bentar.. Tenang aja aku gak ikut masuk ke casinonya, haha.. Aku cuma foto2 aja karena design interior gedungnya keren, kayak di eropa2 gitu :p Malemnya, kita check-in di Rio Hotel.. Beberapa pada main di casino (hampir di setiap hotel ada casinonya, ckck..) but I prefer jalan kaki keliling2 ke sekitar hotel with my parents and nikmatin kamar hotel (ini hotel yg plg bagus dibanding semua hotel yg kmrn2)


Day 6: Acara bebas di Macau.. Breakfast di hotel and siap packing barang2 buat balik ke Jakarta.. Dari Macau transit lagi di Manila and nyampe di Jakarta tengah malem (pagi sih tepatnya :p)

Pokoknya fun! And belom tau nih liburan selanjutnya bakal ke negara mana.. Kita liat aja yah nanti.. I love traveling!!! <3


Published with Blogger-droid v2.0.4


Surprise from GOD

Lupa untuk ceritain tentang hal yang satu ini di blog...

Udah dari sejak beberapa tahun yang lalu, my parents and I bener-bener berdoa untuk punya rumah baru. Why? Karena rumah kami yang lama udah cukup tua dan bukan cuma itu, rumah kami sering kebanjiran kalo pas musim hujan.. Jadi repot juga harus angkat2 barang dan bersiin rumah gara-gara banjir..

Ini rumah kami yang lama:


Kami terus berdoa sambil terus mencari-cari (udah ga keitung berapa rumah yang kita survey selama ini, haha..) tapi belum ketemu juga yang pas.. sambil mikir, apa kita renov aja yah rumah yang lama.. but bakal ribet banget tuh pindahannya, harus cari rumah kontrakan sementara, dsb.. And untuk beli rumah yang baru, harus ada persetujuan dari beberapa pihak saudara yang memang ikut membantu secara financial.. dan selama bertahun-tahun belum ada 1 rumah pun yang mereka bilang OK!

Sampe akhirnya, aku berangkat ke Amrik, stay 1 tahun di sana and aku cuma berdoa, "Tuhan kalo bisa, pas aku balik ke Indo nanti, aku pengen ortu udah dapet rumah baru.." Selain itu, aku juga sempet ketemu ketua sinode JKI, Pak Adi Sutanto yang ada di LA (alias Los Angeles, bukan Lenteng Agung lho ya, hehe..) and share tentang kerinduan aku ini.. He prayed for me dan dia bilang, "...jadilah kehendak Tuhan di bumi seperti di sorga..." dia berdoa supaya apa yang menjadi bagian kita di sorga juga bisa terjadi di bumi ini.. Itu dia doain waktu awal bulan May 2011 kemarin..

Belum nyampe sebulan, di akhir May, dapet kabar dari ortu kalo mereka akhirnya dapet rumah baru!! Wooww.. seneng bangettt..!! And mereka kirimin aku foto2 rumahnya, bener2 more than our expectations.. dan sebenernya rumah itu juga melebihi budget yang ditentuin, but semua pihak saudara bisa bilang OK!! :D

Kalo God yang udah buka pintu, memang udah ga ada yang bisa menutupnya.. and aku bersyukur karena kita ga putus pengharapan di tengah jalan, terutama ortu aku, mereka masih terus semangat untuk cari rumah, sampe akhirnya God bener2 kasih yang terbaik.. Pas aku balik dari Amrik, bulan July, aku cuma stayed di rumah lama 1 malem doang, setelah itu aku langsung angkat barang2 and pindahan ke rumah baru.. bener2 keren abis waktunya Tuhan..!


Yang bikin aku seneng juga, lewat rumah ini, aku and keluarga bisa jadi berkat juga buat banyak orang. Gimana caranya? Rumah ini sering banget dipake buat persekutuan (komsel, doa, dsb..) dan juga untuk temen2 gereja latihan band (di garasi).. Bahkan ada satu temen yang sempet tinggal di sini juga, supaya dia bisa lebih deket ke tempat kerjanya.. Pokoknya rumah ini rumahnya Tuhan dan tujuannya untuk memberkati orang lain :)

Yang luar biasa juga, di rumah 3 lantai ini, yang tinggal saat ini cuma 3 orang (mom, dad and I) dan kita memang ga mau pake house maid alias pembantu, jadi kita harus saling membantu, haha.. Untung udah latian dulu pas di amrik :p Jadi semuanya harus rajin and bagi2 tugas di rumah.. Sekali2, kalo pas liburan, my brother and his family juga suka dateng and nginep di sini, but ngga lama.. Banyak orang yang bilang, suasana rumah kami enak banget! Aku percaya itu bukan cuma karena bangunannya, but juga karena the LOVE around the house, yang bikin feels homy and of course karena GOD yang tinggal di dalem rumah ini :)

Thanks God for the surprise! You are good! I love You! (^____^)

H.O.M.E SWEET H.O.ME


God can do anything, you know—far more than you could ever imagine or guess or request in your wildest dreams!
(Ephesians 3:20, MSG)



 
THE PRESENT Blog Design by Ipietoon