Post kali ini aku persembahin buat setiap kalian yang sedang bermimpi atau mungkin lagi berpikir untuk berhenti bermimpi...?! Aku cuma mau bilang, "Don't stop! Don't give up!"
Satu hal yang aku suka dari anak-anak (dan ini merupakan salah satu perbedaan menonjol antara mereka dengan orang dewasa) adalah mereka berani untuk bermimpi. Mereka punya imajinasi yang tinggi, dan buat mereka sepertinya gak ada hal yang mustahil. Semua hal bisa saja terjadi. Contohnya kita bisa lihat dari hasil karya mereka; matahari berwarna biru, ikan terbang di udara, manusia tinggal di bulan, rumah berbentuk ice cream dan lain sebagainya.. Tapi seiring waktu, ketika mereka mulai bertumbuh besar, imajinasi mereka mulai dibatasi oleh sesuatu yang namanya kemustahilan. Mereka mulai sadar bahwa, semua imajinasi mereka sewaktu kecil itu tidak akan pernah mungkin terjadi..
Sungguh menyedihkan bahwa banyak orang tua yang justru membatasi imajinasi anak2 mereka bahkan dari sejak mereka kecil. Mereka tidak pernah bisa menghargai hasil karya anak2 mereka karena kelihatannya "aneh" dan tidak masuk akal. Hingga pada akhirnya, mereka mulai berhenti untuk bermimpi dan berkarya. Mereka mulai memilih untuk hidup yang "wajar-wajar saja"..
Ada satu pengalaman menarik yang aku mau cerita ke kalian. Ini tentang mimpi masa kecil aku :) Mungkin kalian udah liat dari image di atas.. Yup betul sekali, dari dulu aku kepengen jadi seorang penulis! Waktu jaman SD-SMP, aku ini penggemar berat komik and juga beberapa novel. Seneng banget baca.. And bukan cuma itu, seneng nyoba2 bikin buku juga, haha.. Padahal gak punya bakat gambar, tetep aja coba bikin kayak komik gitu. Trus nyoba2 nulis novel juga dengan ide cerita yang agak aneh :p Nah salah satu hasil karya masa kecil aku tuh yang ada di foto (image 1), ketemu pas kemaren ini lagi pindahan rumah. Jadi ketawa2 sendiri pas baca lagi, hihi..
Selain itu, pas SD aku inget, pas kelas lagi kosong (aku gak ikut pelajaran olahraga kalo ga salah) aku masukin kertas2 gitu ke dalam tas temen2.. Tau gak isi kertasnya apaan? "Dijual buku bla..bla..bla.. Dengan harga sekian.. Karangan Marcella.." haha.. Gubrakk.. Padahal aku aja gak tau buku apaan yang aku jual, tapi koq bisa2nya ya mikir buat jualan buku.. weleh.. Pas temen2 liat kertas itu, mereka langsung pada nanya2 deh, "Emang lu nulis buku apaan?" (^^')~
Kalo inget pengalaman itu, rasanya jadi senyum2 sendiri.. Ga menyangka kalo mimpi itu akhirnya bener2 jadi kenyataan and aku bener2 jadi seorang penulis (image 2). Suatu kerinduan yang Tuhan sudah taro di hati seorang anak kecil.. And bener2 tergenapi.. Nothing is impossible! Dreams do come true!
Pertanyaannya adalah, masihkah kita percaya? Percaya kepada Tuhan dengan hati seperti seorang anak kecil? Masih beranikah kita untuk bermimpi?
Aku mau ajak setiap kita untuk mulai kembali merenungkan dan juga menuliskan mimpi2 kita, meskipun itu kelihatannya mustahil. Setelah itu, kita doakan dan minta penyertaan Tuhan. Aku percaya Dia, Allah yang tahu setiap mimpi, kerinduan dan isi hati kita. Jangan batasi kuasa-Nya dan ijinkan Dia bekerja melalui hidupmu.. :)
"We live by FAITH, not by sight." (2 Corinthians 5:7)
Published with Blogger-droid v2.0.4
Like this banget Cella. Aku punya mimpi yang sama dan passion yang sama. Rasanya kalo jaman dulu cuma mikirin segala kemungkinan bukan resiko. Ga peduli tulisan bagus atau ga, sebarin aja ke teman-teman buat dibaca...Mereka bilang suka sama ceritanya aja udah puas banget... Hahahha..
ReplyDeleteLagi ngejar mimpi masa kecil itu lagi. Perlu banyak belajar dari kamu neh... ^^
@Lasma Iya betul, kita perlu banyak belajar dari anak kecil, hehe.. Jangan takut melangkah buat mimpi2 kita :) Semangat!!
ReplyDelete