Godly Woman

Yesterday, May 3rd 2012, I got an opportunity to share God's Words at GBI Golden, in their youth community, yang disebut COOL (singkatan dari apa tuh ya?!) and I was so excited waktu dikasih tau temanya.. They asked me to share about "Godly Woman" (wow!) khususnya tentang Godly Women in the Bible.. And aku mau share garis besarnya di sini, karena ada rekan-rekan yang kemarin gak bisa hadir (*wink* to Kezia.. haha..) and semoga bisa jadi berkat juga buat kalian semua yang lagi baca :)

Sebelum mulai share, aku bagi mereka ke dalam 3 kelompok untuk diskusi and renungin tentang 3 tokoh wanita di Alkitab:

- Maria, saudara Martha (Lukas 10:38-42; Yohanes 11:1-44)

- Maria, ibu Yesus (Lukas 1:26-38; Matius 1:18-25)

- Ribka (Kejadian 24)

Selain itu, aku juga mulai dengan pertanyaan2 seperti: "Pernah gak kamu berpikir, mengapa Tuhan menciptakan kamu sebagai seorang WANITA dan bukan PRIA?" dan "Mengapa WANITA merupakan ciptaan Tuhan yang terakhir (setelah Adam)?"

Wanita diciptakan terakhir kali bukan karena ia tidak penting, tapi justru sebaliknya, karena ia dibutuhkan. Dunia ini perlu sosok seorang WANITA dan seorang penolong. She is so special! Dan iblis tau plus merasa terancam dengan kehadiran wanita, itulah sebabnya ia berusaha menghancurkan kehidupan wanita dengan segala cara. Wanita mulai kehilangan rasa berharga, jatuh di dalam dosa dan menjauh dari Sang Pencipta. Tuhan rindu supaya kita bisa kembali kepada fungsi kita yang sesungguhnya dan menjadi seorang Godly Woman. Salah satu caranya adalah dengan kita mempelajari dan meneladani karakteristik tokoh2 wanita yang ada di Alkitab.

Dari sekian banyak tokoh, ada 3 karakteristik penting yang kemarin aku bahas dan 3 hal ini harus ada di dalam kehidupan kita untuk menjadi seorang Godly Woman:

1. Intimate Relationship with GOD

Tokoh pertama yang kita bahas adalah Maria, saudara Martha. Dalam terjemahan The MSG dikatakan "...she sat before the Master, hanging on every word he said." Maria bukannya tidak mau bekerja, tetapi ia berusaha untuk selalu menempatkan hubungannya dengan Tuhan di posisi yang pertama, sebelum ia melakukan segala aktifitasnya.

Aku sempet melihat beberapa buku dengan judul2 seperti: "49 Steps to be a Godly Woman" atau ada juga yang 100 steps maybe?! ;p But percuma kita lakuin semua steps itu kalau kita gak punya point yang pertama ini. Gimana kita bisa jadi Godly Woman without a relationship with God? God has to be our 1st priority!

Ada begitu banyak hal yang bisa mengganggu hubungan pribadi kita dengan Tuhan, seperti yang dialami oleh Martha. That's why kita perlu set boundaries and disiplinin diri kita. Kita perlu bayar harganya untuk sebuah hubungan intim. Maybe we need to get up earlier in the morning, kurangin waktu nonton TV kita or drama2 Korea. Mungkin kita perlu ganti aliran2 musik yang kita denger and pakai lebih banyak waktu untuk praise and worship. And mungkin banyak "sampah" dalam diri kita yang harus mulai kita buang (dosa, berhala/idol, pergaulan yang salah, dsb.) dan mulai isi hidup kita dengan Godly things and surround our lives with Godly people :)

I really encourage us to always start our days with His Words. Read your Bible, pray, worship Him, you also can do journaling and read more Godly books (dibanding komik or novel) and your life will be changed!

2. Authentic Beauty

Tokoh kedua adalah Maria, ibu Yesus. Aku bisa katakan kalo Maria ini adalah wanita yang cantik. Bukan karena fisiknya (karena aku belom pernah ketemu dia secara langsung, haha..) but karena ia memiliki kecantikan yang sesungguhnya, yaitu apa yang ada di dalam hatinya (inner beauty).

1 Petrus 3:3-4 "Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah."

Seorang Godly Woman tidak hanya sibuk memperhatikan penampilan luar, tetapi ia perlu membangun kecantikan yang sesungguhnya, yaitu roh yang lemah lembut dan tenteram, karena ia tahu bahwa hal itulah yang akan menyenangkan hati Tuhan.

Roh yang lemah lembut berbicara tentang ketaatan, sama seperti Maria. Bayangkan jika kamu yang ada dalam posisi Maria. Masih perawan, hidup kudus, belum bersuami, tapi tiba2 Tuhan bilang bahwa kamu akan mengandung! Kira2 apa reaksi kamu? Bisakah kita taat and nurut sepenuhnya sama Firman Tuhan? Atau kita masih suka keras kepala and bandel sama Tuhan? Bisakah kita berkata kepada Tuhan, "...biar kehendak-Mu yang jadi dalam hidupku"?

Selain itu, roh yang tenteram berbicara tentang sikap hati yang tenang. Wanita kecenderungannya lebih cepet panik dibanding pria, lebih cepet khawatir and gak sabaran sepertinya (meskipun gak semuanya seperti itu si, hehe..) Kalo ada sesuatu yang terjadi, langsung cepet banget bereaksi, gak bisa tenang, cerita ke semua orang and kalo jaman sekarang, mungkin langsung post di twitter, status fb and bbm supaya seluruh dunia tahu apa yang kita lagi alamin (banyak wanita yang perlu bertobat di area ini kayaknya, haha..) but aku kagum banget sama Maria. Kalo menurut aku, setelah malaikat datengin dia, mungkin dia ambil waktu untuk diam dan tenang. Dan dia menyimpan hal ini di dalam hatinya. Mungkin dia berdoa dan gak sembarangan cerita ke orang2 tentang janji Tuhan yang dia dapet. Kalo kata Leslie Ludy, "We have to keep our sacred treasure!" Setiap kita punya feminine mystique yang gak perlu kita ungkapin ke mana-mana. We have to be calm and wise. Gak semua hal harus kita curahin ke media. Ada hal2 yang cukup kita curahin ke journal/diary pribadi kita dengan Tuhan. Kalo ada cowoq yang kita suka, or ada cowoq yang lagi suka sama kita, jangan jadi ceweq yang agresif! Haha.. Simpen dulu dalam hati, doain, tanya Tuhan, jangan langsung "panik" and cerita ke semua orang. Aku percaya kecantikan hati kita itu akan terpancar keluar :)

3. Spirit of Excellence

Yang terakhir adalah Ribka. Salah satu tokoh wanita favorite aku nih! :D Wanita yang sederhana tapi punya spirit yang luar biasa!! Bayangin kalo kamu jadi Ribka.. Ada seorang bapak tua yang kamu gak kenal di jalan, tiba2 minta minum. Mungkin wanita pada umumnya akan kasih dia minum segelas air or bahkan mungkin ada juga yang gak mau kasih sama sekali (karena gak kenal). Tapi Ribka... dia bukan cuma kasih bapak itu minum, tapi dia kasih minum juga ke 10 untanya!! Bayangin aja sendiri, berapa banyak air yang harus ia timba dari sumur, untuk seorang yang dia gak kenal?! Wow!

Ribka had a spirit of excellence! Dia melakukan sesuatu yang di atas rata2, dan dia gak hanya pikirin diri dia sendiri. She loved God but also loved others.. Untuk jadi seorang Godly Woman, kita harus menjadi berbeda and memiliki standard hidup di atas rata-rata, yaitu di atas standard dunia ini. Jangan jadi sama dengan wanita2 dunia. Bahkan kita perlu menjadi teladan dan inspirasi untuk wanita-wanita lainnya. Be different! (kamu bisa baca juga wanita Amsal 31)

Kita gak pernah tau apa yang akan terjadi ketika kita belajar untuk memberi yang terbaik dan mengangkat standard kehidupan kita. Ribka juga tidak tau sebelumnya kalo apa yang ia lakukan di pinggir sumur pada hari itu, berdampak besar dan mengubahkan kehidupan dia selamanya. Ia menjadi istri dari Ishak, anak perjanjian dan menjadi ibu dari Israel (Yakub), yang ujung-ujungnya juga melahirkan garis keturunan Daud serta Yesus! Wow! So, setialah dengan apa yang sedang Tuhan percayakan saat ini. Jangan jadi wanita yang malas dan cuek. Perhatikan sekeliling kita, ada begitu banyak kebutuhan yang dapat kita jawab. Ada begitu banyak kesempatan untuk kita melayani. Ada begitu banyak pintu terbuka yang sedang menanti kita. Pertanyaannya, apakah kamu mau dan bersedia?

"The woman to be admired and praised is the woman who lives in the Fear-of-God." (Proverbs 31:30, MSG)

* Tokoh2 lainnya yang bisa kamu renungin and pelajari:

- Sarai (Kejadian 16)

- Debora (Hakim-hakim 4)

- Rut (kitab Rut)

- Ester (kitab Ester)

Published with Blogger-droid v2.0.4