Gold or Straw?


Finally, I have a slow morning.. Gak perlu masak karena masih banyak makanan sisa kemaren, hehe.. Jadi mending nge-post blog aja yukk.. :p

Kali ini aku mo ngebahas sesuatu yang mungkin udah sempet aku singgung juga di buku R4J and SHE, but akhir-akhir ini suka diingetin lagi sama Tuhan.. yaitu tentang yang namanya life standard.. khususnya dari sisi seorang wanita :)

I don't know why, but khususnya after launching buku S.H.E, God bener-bener put a big desire in my heart untuk para wanita single.. Tuhan juga bawa aku untuk berkenalan dengan lebih banyak lagi wanita single, plus dengerin curhatan mereka (baik secara langsung or via internet).. Di satu sisi seneng bisa kenal mereka, but di satu sisi sedih juga ngeliat kenyataan kalo ada begitu banyak wanita yang hari-hari ini gak hidup lagi sesuai dengan standard kerajaan Sorga.. Or banyak juga wanita yang tadinya udah hidup sungguh-sungguh dalam Tuhan, but karena satu dan lain hal, akhirnya mereka memilih untuk turunin standard hidup mereka.. Contohnya aja (and paling banyak) biasanya karena masalah cowoq.. Tadinya si wanita punya kehidupan yang deket banget sama Tuhan, bener-bener jaga kekudusan hidup juga.. but pas dia ketemu seorang cowoq and jatuh cinta ama nih cowoq yang "kelihatannya" perfect di mata dia, langsung deh dia berani untuk korbanin apapun demi menarik perhatian si doi.. Mungkin si doi ini gak suka ceweq yang terlalu "fanatik" sama Tuhan, gak suka ceweq yang terlalu rohani, or suka sama ceweq yang pake pakaian mini (bukan Minnie Mouse lho ya, haha..) langsung deh si ceweq ini berubah haluan.. "Gw harus jadi tipe ceweq yang kayak gitu buat narik perhatian dia.."

Pas aku lagi renungin hal ini beberapa hari yang lalu, tiba-tiba muncul satu statement di hati aku:

Don't put down your standard to attract a man that you love, but raise up your standard to attract the man that God loves!

Tipe pria seperti apa yang kamu inginkan untuk jadi partner kamu seumur hidup? Apakah tipe pria yang hidup dengan standard dunia (aku gambarin dengan "jerami")? Or seorang Godly man yang hidup sesuai dengan standard kerajaan Sorga (aku gambarin dengan "emas")?

Aku percaya setiap kita pasti pengen dapet seorang Godly man.. but kenapa seringkali kita dengan gampangnya kompromi hanya karena pria "jerami"? (jadi ngebayangin cowoq yang rambutnya dari jerami, hahaha..) Maybe some of you bilang, "...soalnya susah... jaman sekarang susah cari cowoq yang Godly..." But I wanna say to you today: Hey! They are exist! Cuman emang mereka gak ada di sembarang tempat.. namanya juga emas, kan gak mungkin ada di tengah jalan, haha.. mereka pastinya ada di tempat-tempat yang Godly juga.. and sebenernya kita gak perlu cari-cari mereka.. yang perlu kita lakuin adalah, we have to build ourselves as a Godly woman! Kita harus bangun hidup kita jadi seorang wanita dengan standard "emas".. dari situlah baru kita bisa ketemu dengan pria standard "emas" juga.. Pria yang bener-bener menghargai hubungan intim kamu dengan Tuhan.. Pria yang menghargai kekudusan hidup kamu.. Pria yang respect and menghormati komitmen kamu dengan Tuhan, bahkan bisa mensupport dan membawa kamu lebih dekat lagi dengan Tuhan.. bukan malah membuat standard kita jadi turun..

Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jeramisekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

(1Korintus 3:10-13)

I know ada beberapa orang yang berpendapat and berpikir seperti ini tentang aku: "Wah, orang serohani cella kayaknya bakal susah nih dapet pasangan.. cowoq mo deketin juga gak berani kayaknya.." Or ada juga yang bilang, "Udah cella, gak usah terlalu milih-milih soal pasangan.. ntar gak nikah-nikah lho.." But for me.. mendingan aku gak nikah daripada nikah sama pria "jerami"! hahaha.. And rugi bener gw udah jaga hidup selama ini, eh ujung-ujungnya malah nikah ama orang sembarangan cuma gara-gara takut udah ketuaan :p I will NOT put down my life standard hanya gara-gara hal gituan.. coz I know that I have a good God.. He is a good Father who has prepared a Godly man for me.. Jadi ngapain takut and khawatir gak dapet pasangan.. Justru karena deket sama Tuhan, aku jadi makin percaya and semakin kuat dalam iman kalo Dia udah sediakan yang terbaik :)

Lewat post ini, aku rindu untuk encourage setiap kalian juga, para wanita single.. Please, jangan turunin standard hidup kalian hanya gara-gara cowoq.. karena itu artinya dia bukan cowoq yang selevel sama kamu.. but raise your standard higher!! And I believe, you will get the man that God loves! Aku mau liat perubahan di hidup para wanita singles.. Waktu wanita diubahkan, aku percaya para pria dan anak-anak juga akan berubah.. And dunia ini bakal berubah! Wow! So, let's think about this and start your new commitment with God..

I love you all, single ladies...!!! xoxo




9 comments:

  1. hueheuheuheue, jadi inget kalo ada beberapa orang yg nganggap cewek yang rohani kaya kita ini ada di posisi yang terlalu tinggo (sehingga perlu sedikit merendah) atau punya standard terlalu tinggi (sehingga perlu sedikit fleksibilitas dan adjustment):p

    but soon I realize, kalo mengembangkan diri, mengejar level kerohanian yg semakin dalam itu ga cuma soal getting the goldy man :p, tapi lebih untuk menyenangkan hati Tuhan, entah kita akan dapet goldy man atau tidak :D

    Thanks cella for writing =)

    ReplyDelete
  2. Cici.. super agree..hehehe..
    aku beberapa hari ini juga diingetin soal ini, tapi aku lum cerita ke cici :D
    yaaa aku jg sempat berpikir, 'apakah aku harus stop' meningkatkan kehidupan kerohanian aku? tapi one day aku realize bahwa itu picik bangeeed..
    tenkiuuuuu ci..hihihi..
    for the complete story, by bbm waee :p

    ReplyDelete
  3. @Dhieta yes, agreed! Forgot to mention that.. thx for ur comment.. Lebih dari soal Godly man, it's all about God himself :)
    @Kezia ok i'll wait for ur bbm, hehe.. love u, Kez! :)

    ReplyDelete
  4. thanks for sharing ya cell,,,
    suka dengan "And rugi bener gw udah jaga hidup selama ini, eh ujung-ujungnya malah nikah ama orang sembarangan cuma gara-gara takut udah ketuaan :p"
    hahaha,, emang sih godaan dr teman2 yg bilang2 kek kmu blg itu banyak bgt,, untung aja ada kalian2 wanita single yg alami hal yg sama yg saling nge-encourage en pastinya karena ada Tuhan yang selalu nguatin jg memberi kebijakan utk menjawab en menguatkan diri. dr pengalaman2ku slm ini jadi tahu bahwa waktu menunggu ini adalah proses utk membentuk karakterku en saat Tuhan jg membentuk karakter pasanganku, so saat ini mungkin Tuhan liat aku belum bisa utk bersanding dgn si Dia yg sedang dibentukNya juga, Dia yg membentuk jd Dia yg tahu kpn waktunya aku courtship...mari kita sama2 menguatkan di dalam Tuhan

    ReplyDelete
  5. Thank's ci

    Biarpun ak bkn wanita single lg, tp lewat sharing cc ak di ingatkan mengenai Standard hidup di dalam Tuhan, dan ak bnr2 harus bangkit, mulai dari awal bangun hub ak dengan Dia yg memberi hidup.. Gbu ^^

    ReplyDelete
  6. hahaha, jerami, lucu...
    agree deh,
    terutama buat statement "Cuman emang mereka gak ada di sembarang tempat.. namanya juga emas, kan gak mungkin ada di tengah jalan"

    and setuju juga, soal rugi, kita udah jaga hidup selama ini, eh ujung2nya milih orang yang sesuai std Tuhan *baru ngalamin ujian buat ini soalnya*hahaha

    We're princess of God, jadi kita akan menikah juga dengan Prince of God

    ReplyDelete
  7. well written, daughter!
    Godly men, oh yes... they are exist! :)
    i found one already and he is mine! ;p xixixixi
    yang bukan sekedar'keliatan' rohani tapi emang hatinya mengasihi Tuhan, sekalipun ada banyak kelemahan tapi terus punya hati buat BERUBAH dan BERTUMBUH (menjadi semakin serupa Kristus )

    setuju untuk gak menurunkan standart illahi ketika memilih pasangan hidup tapi jangan lupa juga untuk MEMBUANG STANDART yang TIDAK ILLAHI. there is no perfect man in the world, justru lewat KASIH, SUPPORT dan PENERIMAAN, seorang pria bakal terus bertumbuh secara maksimal.
    di balik pria yang sukses selalu ada wanita yang "berfungsi" sesuai dengan yang Tuhan mau( a hidden woman ) ^_^

    ReplyDelete
  8. Don't put down your standard to attract a man that you love, but raise up your standard to attract the man that God loves!

    Nendang banget nih Cel d^^b
    Sempat ngobrolin masalah ini sama Dhietong, iya kan Tong? *colek Dhietong* Hahahahaha

    ReplyDelete
  9. Wuah.. Thx buat semua commentnya! Terutama buat si ibu yg baru melahirkan (ci Lia) sempet2nya u baca and comment blog I, hahaha.. Semangat ya buat semuanya, terutama buat yg masi pada single and available, hihihi.. Love u all!! :)

    ReplyDelete

 
THE PRESENT Blog Design by Ipietoon