Become More Like Jesus

Beberapa waktu yang lalu, aku pernah iseng tanya pertanyaan ini ke DM: "What is the biggest difference yang kamu alamin setelah kita menikah?" And dia jawab dengan singkat, padat dan jelas: "Now I have you in my life.." :)

Hmm... maksudnya?? (maklum namanya ceweq selalu perlu penjelasan yang lebih jelas lagi, haha..)

Intinya dia jelasin kalo sekarang after menikah ya udah gak bisa sama lagi kayak dulu waktu masih single. Dulu kalo mo ke mana-mana or mo ngapain sendiri ya cuek aja, but sekarang udah ada orang lain yang harus dipikirin (a.k.a sang isteri tercinta :p) Harus mikirin how to make her happy, how to provide everything for two people (soal finance misalnya), what she needs, dsb.

Sebaliknya, aku juga ngalamin hal yang sama.. Setelah menikah, aku gak bisa lagi cuma mikirin kebutuhan aku sendiri doang. Kalo mo ke mana-mana, aku pasti mikirin makanan buat suami di rumah (jangan sampe dia masak Indomie terus, haha..) or kalo mo masak, aku juga mikirin apa yang dia suka (bukan cuma apa yang aku suka). Kalo pergi belanja, aku malah keseringan beli barang-barang yang DM lagi perlu or kebutuhan-kebutuhan rumah, jadi jarang beli barang buat diri sendiri kayaknya :p

Selain itu, ada kegiatan-kegiatan yang sometimes juga harus kita korbanin demi pasangan kita. Or buat kita yang dulu waktu single tidurnya sendirian, sekarang you have to share your comfort bed with someone else (yang mungkin bakal ngeganggu jam tidur kita, hehe..) Everything change :)

And maybe beberapa di antara kita (terutama yang baru married) mulai mikir: "Kenapa ya setelah menikah kita gak bisa sebebas dulu?" Ya pastilah, haha.. meskipun belom punya anak, tetep aja setelah menikah you have another priority and another commitment :) Now we have someone who stick to us until the rest of our life, bahkan lebih dari anak-anak kita.

Ada satu statement yang aku lagi suka banget, ditulis Gary Thomas di dalam bukunya "Sacred Marriage". Dia bilang gini:

"If you want to be free to serve Jesus, there's no question - stay single. Marriage takes a lot of time. But if you want to become more like Jesus, I can't imagine any better thing to do than to get married. Being married forces you to face some character issues you'd never have to face otherwise."


Lewat pernikahan, karakter kami berdua bener-bener banyak dibentuk. Jujur aja, selama aku hidup, DM adalah orang yang paling Tuhan pake buat ngebentuk aku, hehe.. Kita juga sama-sama hadapin konflik yang belom pernah kita alamin sebelumnya (apalagi buat orang stabil kayak DM yang jarang punya masalah, haha..) Karakter kita yang jelek-jelek koq juga jadi bisa keluar semua ya? LOL! :p

Ternyata pernikahan itu bukan kayak di dongeng, yang after wedding langsung "Happily Ever After". But pernikahan itu sebenernya sekolah karakter :) Banyak character issues yang Tuhan mau uji and mau beresin dalam pribadi kita masing-masing. Tuhan pakai pasangan kita to bring us to become more like Jesus day by day :) Lewat pernikahan, kita juga belajar to love our spouse with unconditional love.. how to keep loving them meskipun mereka nyebelin and gak berubah-berubah, hehe.. To love them like what Jesus has done to us.. Husband and wife relationship is the picture of relationship between Christ and the church.. :)

So, buat kalian yang masih single (terutama buat yang bakal menikah soon), selain sibuk sama persiapan wedding and segala macem urusannya yang bikin ribet, hehe.. Prepare your heart to be shaped by God.. Siapin hati yang mau belajar and terus dibentuk lewat pasangan kita.. Minta Tuhan hati yang mau berkorban and a desire to become more like Him everyday.. :)

Do nothing out of selfish ambition or vain conceit. Rather, in humility value others above yourselves, not looking to your own interests but each of you to the interests of the others.
- Philippians 2:3-4



0 comments:

Post a Comment

 
THE PRESENT Blog Design by Ipietoon