5 Years of THE PRESENT

Bulan Agustus 2009 (5 tahun yang lalu) untuk pertama kalinya aku masuk ke dunia blog. Thanks to my friend, Yuliani, who has introduced me to this interesting "world" :p Dulu awalnya aku gak ngerti apa-apa soal blog, dan aku masih lebih suka nulis notes di Facebook dibanding di blog. Aku juga masih gak tau harus post apaan, jadi aku baru mulai nulis post pertama aku di bulan Desember 2009.. kamu bisa liat post pertama aku di sini:


Masih lucu banget ya bahasanya, hehe.. and bener-bener gak nyangka kalo blog ini bakal terus berlanjut sampe sekarang. So far (after 5 years) blog ini udah ada sekitar 300 posts, 111 followers, 154 networkedblogs and 203.882 pageviews. Thank you banget lho buat kalian semua yang udah setia ngikutin and baca blog ini.. hopefully you are blessed by this blog.. and doain aja supaya blog ini bisa lanjut terus sampe aku-DM udah jadi kakek-nenek, huehehe..


So, dalam rangka ngerayain 5 taon anniversary (gaya banget yah.. lol :p) aku cuma mau minta feedback (kesan-pesan) aja nih dari kalian, para blogreaders.. misalnya: apa post favorite kamu di blog ini? Ada testimony/kesaksian yang kamu alamin maybe after baca blog ini? Or ada ide/masukan buat blog ini ke depannya? Tolong kirim via email ya, ke mizz_purplezz@yahoo.com and gak usah panjang-panjang, cukup 1-2 paragraphs aja. Nanti semua feedback yang oke bakal aku post di blog bulan depan :)

Once again, THANK YOU buat semua doa and supportnya.. May God bless you all.. and inget motto THE PRESENT that "everyday is a gift". So enjoy your life today because today is the present from God.. :)

Ini kalo kalian mau liat study room aku di sini, and that's my pink laptop yang udah setia aku pake buat nge-blog selama ini, haha.. Love you, pinky! :p



Joy of Spiritual Mom

Aku memang belum punya anak (dan memang belum berencana untuk punya anak dulu saat ini, karena masih mau enjoy "pacaran" hehe..) but aku punya beberapa anak-anak binaan / anak-anak rohani, yang meskipun saat ini kita berjauhan (karena rata-rata mereka semua di Indonesia) kita masih tetep bisa keep in touch and saling contact. Jadi aku masih bisa tau kabar mereka, encourage and pray for them kalo ada yang lagi down..

Yang paling seru tuh kalo mereka mulai cerita soal cowoq :p Apalagi mereka juga udah masuk di usia-usia yang siap untuk married.. Aku berasanya tuh kayak emak-emak yang lagi seleksi pasangan buat anak-anaknya, hehe.. Ada yang cowoqnya memang aku udah kenal atau ada juga yang belom.. Kalo yang belom kenal biasanya aku suruh cowoqnya contact aku dulu (biar aku interogasi, haha..) sama kayak dulu si ci Lia (my spiritual mom) interogasi si DM :p Atau ada juga yang cowoqnya memang udah terang-terangan gak masuk kualifikasi, langsung di-cut aja deh, wkwkwk.. Because I don't want my daughters sampe jadian sama pria yang salah..

Ternyata begini ya rasanya jadi seorang ibu.. Waktu kita liat anak kita akhirnya bisa jadian sama cowoq yang tepat and jalanin hubungan yang kudus, its also becomes our joy :) But sebaliknya, waktu anak kita pacaran sama cowoq yang ga bener (apalagi yang ga kenal Tuhan) and jatuh dalam hubungan yang gak kudus.. wah, ga kebayang deh rasanya kayak gimana tuh.. sedihnya minta ampun kali ya.. :(

So ladies, it's really important to have a spiritual mom in our lives.. and it's also important for us to become a spiritual mom to another ladies.. because it will make us grow :) Titus 2:4-5 said these:

Then they can train the younger women to love their husbands and children, to be self-controlled and pure, to be busy at home, to be kind, and to be subject to their husbands, so that no one will malign the word of God.


Buat para single ladies (terutama buat anak-anak binaan and anak-anak rohaniku) yang lagi baca tulisan ini, I really really pray for you.. supaya one day kalian bener-bener bisa jadian dengan pria yang terbaik dari Tuhan dan kalian bisa menjalani masa pacaran (pra-nikah) yang kudus, sampai masuk ke dalam pernikahan.. Aku rindu kalian juga bisa berkata, "my first kiss is my wedding kiss" dan hubungan kalian bisa menjadi kesaksian plus teladan bagi banyak orang. Aku rindu suatu hari kalian juga bisa menjadi seorang spiritual mom bagi wanita-wanita lainnya. Aku berdoa supaya hati kalian selalu melekat kepada Tuhan, supaya hanya ada satu pria khusus yang nantinya akan bisa masuk ke dalam hatimu :)

I love you all, my daughters...

It's a joy to become your spiritual mom... :)




Bubur Seafood dan Telur Pitan

Salah satu makanan yang paling gak disukain DM adalah ayam. Ga tau kenapa dari dulu dia gak suka makan ayam (kecuali ayam KFC :p) hmm.. pernah punya trauma sama ayam kali ya, haha.. *just kiddink* Jadi aku hampir gak pernah masak ayam di rumah, and aku cuma makan ayam kalo pas makan di restoran doang (itu pun aku cuma makan sendiri, hihi..) So, kalo di rumah ya masaknya pake daging-daging yang laen :)

Kali ini aku mo post resep bubur seafood plus telur pitan (tanpa ayam pastinya, wkwkwk..) simple koq resepnya and enak buat dimakan kalo pas lagi dingin-dingin begini.. Selamat mencoba! :)


Bahan:

200 g beras (sekitar 2 cups)
2 L air kaldu ayam
2 sdt minyak wijen
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
kacang tanah (sesuai selera)

Pelengkap:

Ikan fillet (direbus/di-grill)
Cumi (direbus/di-grill)
Telur pitan
Daun bawang
Bawang goreng
Kecap asin
XO sauce

Cara membuat:

1. Campur beras (yang sudah dicuci bersih) bersama air kaldu, minyak wijen, garam, merica dan kacang tanah. Aduk rata, masak hingga menjadi bubur. Angkat.

2. Sajikan bubur dengan pelengkap. Boleh tambahkan jenis pelengkap lainnya sesuai selera.

Simple kan? ^^




Beef Nachos Recipe

Hampir sama ceritanya seperti post-post aku sebelumnya.. Ini juga makanan yang di-request suami, hehe.. Biasanya kalo weekend (Sabtu/Minggu) kita lebih suka makan di luar and aku jarang masak di rumah.. But karena waktu itu suami lagi kepengen makan ini, jadi rasanya gak tahan pengen bikin and jadiin surprise buat dia pas dia pulang kerja :) DM juga kerja half day di hari Sabtu.. so I gave this food as an appreciation for him who has worked so hard :)

Ini resep yang aku pake, but aku sederhanain sesuai bahan-bahan yang ada di rumah :p



BEEF NACHOS RECIPE


Ingredients:

1 tablespoon olive oil
1 large onion, finely chopped
500g beef mince
300g can kidney beans, drained, rinsed
2 tablespoons tomato paste
1/4 cup water
230g packet corn chips
1 cup grated tasty cheese
sour cream to serve (aku pakai mayonnaise)

Method:

Preheat oven to 200°C. Heat oil in a non-stick frying pan over medium heat. Cook onion for 2 minutes, or until soft. Add mince. Cook, stirring with a wooden spoon, for 5 minutes or until browned.

Add kidney beans, tomato paste and water. Reduce heat to medium-low. Simmer for 5 minutes, or until thick.

Arrange corn chips on a heatproof plate. Top with mince. Sprinkle with cheese. Bake for 15 minutes, or until hot. Top with sour cream/mayonnaise. Serve.

***

PS: Selain beef nachos, aku juga bikin minuman barley (yang ada di foto) kamu bisa liat resepnya di sini..





Resep Martabak Telor

Jadi ceritanya ada satu temen komsel kita (*poke* Buce :p) yang demen banget bikin martabak manis. Aku sih doyan banget, terutama yang keju (jadi kepengen nih, hehe..) But dari situ aku baru tahu kalo ternyata DM gak terlalu suka martabak manis (emang yah, suami-isteri selalu aja beda seleranya :p) and dia doyannya martabak telor (kalo aku sih doyan dua-duanya, haha..)

Gak lama kemudian, tiba-tiba DM pulang ke rumah bawa telor bebek. Dia juga mulai nyari-nyari kulit lumpia di toko, sama beli daging cincang juga. Hmm.. udah bisa ketebak nih.. pasti mau minta dibikinin martabak telor, wkwkwk.. :p Dulu aku pernah bikin sih kayaknya pas di Indo, but udah rada-rada lupa juga caranya.. So akhirnya ini nih resep yang aku pake, but aku modif and sederhanain sesuai bahan-bahan yang ada.. Bisa pake telor ayam juga, but telor bebek jauh lebih yummy.. Hasilnya enak and si DM doyan banget :) Selamat mencoba!


RESEP MARTABAK TELOR


Bahan:

- 20 buah kulit lumpia siap pakai, cari yang ukurannya lebar
- 400 gram daging sapi cincang
- 12 batang daun bawang, rajang halus
- 6 butir telur ayam/bebek, kocok lepas
- minyak yang banyak untuk menggoreng

Bumbu daging:

- 2 buah bawang bombay, belah dua dan iris setipis mungkin
- 5 butir bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh pala bubuk  
- minyak untuk menumis 

Kuah cuka martabak:

- 3 sendok makan gula merah sisir/gula palem bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 250 ml air hangat
- 4 butir cabai rawit, rajang kasar (saya tidak pakai)
- 5 butir bawang merah, rajang kasar (saya tidak pakai)
- 2 sendok teh cuka, bisa diganti dengan air asam jawa
- 1 sendok teh garam

Cara membuat:

Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis daging cincang sambil diaduk-aduk hingga daging berubah warna dan matang. Jika daging masih berwarna pink teruskan menumis.  

Tambahkan bawang bombay dan bawang putih, tumis hingga bawang layu dan harum. Masukkan kaldu bubuk, merica, pala, gula dan garam. Aduk rata. Cicipi rasanya. Angkat.  

Biarkan tumisan daging hingga dingin, tuangkan kocokan telur ke dalamnya dan aduk rata. Tambahkan irisan daun bawang, aduk hingga rata.

Siapkan selembar kulit lumpia siap pakai di permukaan meja, jika kulit lumpia terlalu tipis gunakan dua lembar kulit lumpia. Tuangkan dua sendok makan adonan daging cincang di permukaan kulit dan ratakan agak lebar, lipat kulit lumpia seperti melipat amplop hingga adonan daging tertutup kulit lumpia. 

Note: Sebaiknya buat isi martabak jangan terlalu tebal agar matang hingga ke dalam saat digoreng.

Goreng martabak dengan segera di dalam minyak panas yang banyak dengan posisi lipatan berada di bawah. Fungsinya agar kulit tersegel dan telur tidak keluar. Goreng hingga satu permukaan kecoklatan, balikkan dan matangkan sisi lainnya. Angkat dan tiriskan. 

Note: gunakan api kecil saat menggoreng agar isi martabak matang tetapi tidak membuat kulitnya cepat gosong. 

Lakukan hingga semua adonan dan kulit lumpia habis. Jumlah martabak yang anda hasilkan tergantung dari besar kecilnya martabak yang anda buat.

Santap martabak dengan acar ketimun dan saus cuka gula merah. Yummy!




Resep Bubur Sumsum (Coconut Pudding)

Inilah akibatnya kalau punya suami yang suka "ngidam" haha.. Tiba-tiba (gak ada angin, gak ada hujan) bisa nyeletuk, "Hon, lagi kepengen makan ini nih.." "Hon, lagi kepengen makan itu nih.." Dia ga suruh bikin sih, but untung istrinya nyadar sendiri, wkwkwk.. :p

So ceritanya, si DM sempet "ngidam" pengen makan bubur sumsum.. Jadi akhirnya aku coba bikin.. and aku mau share resepnya di sini.. siapa tau kalian ada yang lagi "ngidam" juga (hahaha..) Gampang koq buatnya :) Here it is..


RESEP BUBUR SUMSUM


Bahan bubur:

50 g tepung beras
500 ml santan encer
1/4 sdt garam
1 lembar daun pandan

Bahan kuah gula:

75 g gula merah
200 ml air
1/4 sdt garam
1 lembar daun pandan

Cara membuat:

1. Bubur: Campur tepung beras, santan encer, garam, dan daun pandan. Aduk rata. Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga mendidih dan mengental. Sisihkan.

2. Kuah gula: Campur gula merah, air, garam, dan daun pandan. Aduk rata. Masak hingga mendidih. Sisihkan.

3. Penyajian: Letakkan bubur di mangkuk saji, siram dengan kuah gula.


Selamat Mencoba! :)




My Life in Melbourne (Part 2)

Talk about Melbourne pasti ga jauh-jauh dari yang namanya kuliner and coffee :p Apalagi Melbourne is a very multi-cultural country.. makanan dari segala macem negara juga ada deh kayaknya di sini, hehe.. Lately (terutama pas winter, bawaannya jadi laper terus, haha..) aku and DM lagi demen nyobain makan di tempat-tempat yang belom pernah kita cobain sebelumnya :) Kita punya once a week date, biasanya di hari Sabtu or Minggu untuk hunting makanan di luar.. Trus dari Senen-Jumat, ya masak and makan lagi di rumah sambil ngumpulin duit lagi, haha.. LOL


Beside makanan Asia (Chinese, Japanese, Korean, Indian, Malaysian, Vietnamese, Indonesian, dll...) or makanan barat (pizza, pasta, brunch, steak, dll...) yang udah sering kita makan, kita juga sempet nyobain makanan Afghanistan sama makanan Ethiopia (namanya misionaris kan harus bisa makan makanan semua negara ya, wkwkwk..) and I think it's very interesting :) Masih ada beberapa makanan negara lain lagi yang pengen kita cobain, but belom kesampean, hehe..

Afghanistan food

Ethiopian food

Ok, udah cukup ya soal makanan.. Sekarang kita beralih ke soal makanan rohani, haha.. I've been reading a book (together with the church members di sini) called "The Christian Atheist" by Craig Groeschel. It's a very good book! And buku ini udah jadi temen aku selama aku lagi di bus or di train, hehe.. So buat kalian yang belom pernah baca, kudu hunting and beli buku ini.. *jadi promosi* :p


Ada satu statement di buku ini yang aku suka banget, dia bilang gini:

There is nothing you can do to make God love you more. And there is nothing you can do to make God love you less. Love is not something God does. It is who God is. And because of who he is, God loves you... 

WOW!

So, sekian dulu ya the story about my life in Melbourne.. udah harus masuk dapur nih :p Kapan-kapan baru dilanjutin lagi (gak tau kapan, hehe..) And buat kalian yang ada di Indonesia, jangan lupa 2 hari lagi pemilu, ikut ambil suara.. jangan golput, and sama-sama berdoa supaya semuanya berjalan lancar dan aman (gak ada keributan dsb.) Aku udah ikut pemilu di sini hari Sabtu yang lalu (tgl 5 July) and seneng banget karena ada bazaar makanan Indonesia (aku beli pempek, sate padang, nasi goreng kambing, soto mie, risoles, tempe mendoan, siomay, lupa diri deh, hahaha..) DM udah gak bisa ikut vote karena dia udah citizen Australia, but kayaknya dia malah yang lebih semangat ngikutin berita tentang capres.. LOL! Meskipun saat ini kita ada di Melbourne, but.. yes.. we love Indonesia!!! :)

2 hari lagi...
*salam 2 jari* (^o^)v



My Life in Melbourne (Part 1)

Gak berasa aku udah 6 bulan tinggal di Melbourne :) It's not an easy thing untuk pindah dari satu negara yang udah kita tinggalin selama 26 tahun and then move to a new country that we should call "home". Ada saat-saatnya ngerasa homesick juga: kangen Indonesia, kangen family, kangen gereja, temen-temen and komunitas di sana, kangen makanan juga pastinya, hehe.. But now I have a new home and I know God wants me to be here :)


Saat ini aku masih dalam proses visa (untuk dapet permanent resident) jadi belom boleh keluar dari Aussie sampe waktu yang ditentukan Tuhan, haha.. But Praise God, aku udah bisa kerja di sini :) Selain jadi full-time housewife (pastinya, hehe..) sejak bulan May kemarin aku mulai kerja part-time di satu cafe asia namanya Glory We Cafe. I really enjoy it.. kerjanya sekitar 3 hari dalam seminggu and ga terlalu jauh dari rumah, jadi aku bisa naik bus (belom bisa nyetir and belom punya driver license sini soalnya :p)

Beside that, aku juga punya 2 kerjaan lainnya, hoho.. First, God ketemuin aku sama pemilik Ozip Magazine (majalah Indo yang ada di Aussie) and aku mulai join as a contributor writer untuk kolom partnered up tiap bulan (artikel tentang relationship :p) Seneng juga karena jadi bisa memberkati orang-orang Indo yang ada di Aussie lewat tulisan :)


Second, God connected me with one lady yang baru merintis sekolah bahasa Indonesia yang namanya BISA (Bahasa Indonesia School in Australia). Jadi modelnya kayak semacem kursus or bimbel untuk anak-anak. Akhirnya bisa terjun ke dunia anak-anak lagi deh, hehe.. Kemaren ini udah ikut bantu ngajar di school holiday program mereka, and bakal mulai konsisten ngajar nanti di next semester.. Ngajarnya juga cuma di hari Sabtu, jadi gak terlalu susah ngatur waktunya :)

God's favor is so real ya.. Di saat aku lagi gak nyari-nyari, Tuhan malah ketemuin aku sama banyak orang and kasih aku pekerjaan. He knows what is best for His children :) And di saat aku lagi bergumul sama kehidupan yang baru di sini, He also shown His faithfulness.. Dia kasih aku kekuatan lewat orang-orang di sekitar; lewat suamiku yang sangat pengertian dan sabar (uhuy! Thank God for him!) and lewat komunitas gereja lokalku yang baru :)

Our local church namanya MPC (Melbourne Praise Centre) and kita join MPC yang ada di daerah west (deket banget dari rumah, hehe..) Kita ikut ibadahnya tiap Sabtu sore, and cell groupnya tiap Jumat. Jadi hari Minggunya bisa kita pake buat family time :) I love this community.. Rata-rata semuanya married couples, pasangan muda, kids, ada juga beberapa elderly (malah ga ada yang single deh kayaknya, haha..) And they really make me feel like home :) Selain itu, aku juga suka ikut kumpulan ibu-ibu Indonesia yang mereka adain tiap 2 minggu 1x...



Cuaca di Melbourne sekarang ini lagi dingin banget (but untung gak separah winter di Amrik sih, hehe..) and this weekend rencananya kita bakal snow trip 3 hari ke gunung untuk maen salju (yep, saljunya cuma ada di gunung :p) yay! So excited! :D


Continue to Part 2...



 
THE PRESENT Blog Design by Ipietoon