Our 1st Valentine! ♥

Kayaknya harus buru-buru post yang satu ini sebelum bulan February berakhir and ceritanya keburu basi, haha.. As usual, bulan February selalu identik sama yang namanya hari Valentine.. Banyak pasangan (apalagi yang baru jadian) mereka spend time buat dinner bareng pasangan mereka, dan semua restoran malem itu "mendadak" jadi penuh and rame, hehe..

But berbeda buat pasangan yang LDR (seperti kami ini :p), yang pasti kami gak bisa ketemuan pas hari Valentine kemaren (kecuali kalo ada yang mo kasi kita tiket pesawat gratis ya, wkwkwk..) Tapi terkadang LDR bisa bikin kita jadi lebih kreatif! Haha.. So, what happened in our 1st Valentine day? :)


Yes... he surprised me with flowers :) Ini bunga ke-2 yang pernah aku terima dari dia (yang pertama, kamu bisa liat and klik di SINI) and warnanya selalu ungu, hihi.. love it! But gimana cara dia ngasihnya coba?!

Ternyata the day before, dia udah contact and bikin janji sama sepupunya, Felix (anak gerejaku juga) to send these flowers to my house.. jadi kurir, hahaha.. Aku sempet bingung juga, ngapain nih anak tiba-tiba mo dateng ke rumah, gak ada angin gak ada ujan (eh, ujan ga ya waktu itu? :p) but ternyata mo ngasih bunga dari si DM toh.. :) Thank you DM for the surprise! Thank you juga Felix, hihi..

Nah, kalo dari aku.. kan gak mungkin aku kasi dia bunga (haha..) or kirimin dia cokelat (keburu lumer di tengah jalan :p) jadi dari akhir January aku kepikirin untuk bikinin sesuatu buat dia :) Apakah itu??

Udah pernah baca post aku tentang Flat Stanley? Kalo belom, coba cari-cari di blog aku ya.. Nah, kali ini aku bikin yang namanya Flat Cella! Haha.. Gak terlalu mirip aku sih, but at least aku pakein dia baju ungu and rambutnya panjang, wkwkwk.. and setelah jadi, aku kirim dia deh by mail ke Melbourne :) Lumayan lama sih, beberapa hari after Valentine baru dia nyampe (gak tau dia transit ke mana dulu tuh, hihi..) Jadi mulai sekarang, DM punya temen baru deh yang bisa dia ajak ke mana-mana :p

Hi... I'm Flat Cella! :)
Flat Cella ikut ibadah bareng DM :p

Ya begitulah kira-kira cerita tentang pengalaman 1st Valentine kami.. But yang terpenting, don't stop to share your love to others.. not only to your spouse, but to all the people around you :) Pas hari Valentine itu, malemnya, aku spent time untuk dinner bareng temen-temen komsel (yang masih pada jomblo semua, single but happy, hihi..) and we really had a great time.. Aku juga dibeliin cokelat lho sama my dad.. aww, my dad is so sweet :p Feel so blessed and so grateful dikelilingi orang-orang seperti mereka :)


So, I hope it's not too late to say HAPPY VALENTINE to you all...!!

♥ ♥ ♥

"May the Master pour on the love so it fills your lives and splashes over on everyone around you..."
(1Thessalonians 3:12, MSG)



Long Distance Relationship Can Work!

Hi all... sorry nih kalo udah agak jarang update blog, lagi banyak artikel lain yang harus diurusin soalnya :p Dari awal taon ini, aku udah mulai gantiin posisi ci Grace as a chief editor di Majalah Pearl (masih pemula and perlu banyak belajar nih, hihi..) and lagi dalam proses nulis buku ke-4 juga.. doain ya biar cepet beres and bisa di-launched akhir taon ini (amin.. amin..) :)

Anyway, kali ini aku cuma mo share 1 artikel yang aku dapet dari temenku, Arlia, yang dia ambil dari jawaban.com tentang Long Distance Relationship (alias LDR) - Thanks Arlia! Semoga artikel ini juga bisa jadi berkat buat temen-temen yang lagi pada ngejalanin LDR.. I know, LDR itu gak gampang.. but bukan berarti gak mungkin buat dijalanin :)

Gak berasa, aku and DM udah ngejalanin LDR hampir sekitar 4 bulan.. and dalam 4 bulan ini kita cuma pernah ketemu 1x (pas dia balik ke Indo). Lucu sih rasanya.. pacaran, tapi kayak gak pacaran, haha.. Challenging, but also exciting :) Rasanya seru.. and aku setuju sama artikel ini.. LDR can work!! (^o^)v


LONG DISTANCE RELATIONSHIP CAN WORK!

Sumber:


Mungkin saat ini beberapa dari Anda sedang merasakan kangen yang sangat pada kekasih Anda, namun apa daya, untuk saat ini bertemu secara langsung bukanlah hal yang memungkinkan karena Anda harus menempuh berpuluh-puluh kilometer, atau bahkan menyeberangi lautan untuk bisa menggenggam tangannya.

Memang ada saatnya di mana pasangan yang tengah menjalani pacaran jarak jauh (Long Distance Relationship – LDR), merasa sangat sulit untuk mempertahankan situasi yang sedemikian rupa. Beberapa dari pasangan tersebut kemudian menyerah hanya karena mereka tidak bisa menutup kekosongan yang ditimbulkan oleh jarak, dan memilih mengakhiri hubungan mereka.

LDR memang sulit, dan hanya mereka yang pernah menjalaninya yang bisa menggambarkan betapa sulitnya menahan rasa rindu untuk bertemu orang yang kita sayangi. Anda tidak bisa melihat wajahnya secara langsung, tidak bisa menggenggam tangannya, dan tidak bisa merasakan kehadirannya di sisi Anda. Anda harus sudah puas mendengarkan suaranya di telepon dan melihat wajahnya di monitor. Rasanya seperti memiliki kekasih dalam bayangan saja.

Bukan berarti Anda harus langsung menyerah. Di sinilah Anda bisa bertanya pada diri Anda. Apakah dia benar-benar "the one"? Apakah dia benar-benar jodoh Anda, dan apakah Anda berdua mau tetap saling mencintai satu sama lain walaupun Anda berdua terpisahkan oleh jarak? Jika jawabannya, "ya", tim Jawaban.com akan membantu Anda dengan tips-tips LDR kami.


#1 Jangan Jadikan Jarak Sebagai Masalah

"Ngomong sih gampang!" pasti adalah respon pertama yang akan keluar di pikiran Anda ketika membaca poin pertama ini. Memang akan sangat susah mendalaminya, tapi bukan berarti tidak mungkin. Kuncinya adalah seberapa besar Anda yakin bahwa dialah yang nantinya akan menjadi pendamping hidup Anda? Jika ya, apakah keyakinan Anda berdua bisa dikalahkan hanya olek jarak? Apakah Anda rela jika keyakinan dan perasaan Anda berdua dikalahkan oleh jarak, yang notabene bisa ditanggulangi dengan berbagai macam cara? See the point? Bukan berarti Anda tidak realistis, tapi ketika Anda benar-benar yakin pada kekasih Anda, Anda tidak akan mengijinkan hal remeh seperti jarak mematahkan perasaan dan keyakinan Anda.

#2 Kepercayaan Di Atas Segalanya

Ketika Anda sudah memiliki keyakinan bahwa kekasih Anda adalah benar-benar seseorang yang dikirim Tuhan untuk menjadi pendamping hidup Anda nanti, berikanlah kepercayaan kepadanya. Kepercayaan pada kekasih adalah sebuah hal yang paling mendasar agar sebuah hubungan bisa berjalan dengan lancar, apalagi hubungan yang dibatasi oleh jarak. Hindari prasangka buruk terhadap kekasih Anda karena dugaan dan prasangka buruk hanya akan berdampak buruk pada perasaan Anda dan hubungan Anda berdua. Pastikan bahwa Anda berdua telah berkomitmen untuk saling percaya satu sama lain. Dengan kepercayaan yang solid itu sendiri, Anda telah memberikan jaminan besar pada Anda berdua bahwa hubungan Anda akan awet.

#3 K.O.M.U.N.I.K.A.S.I

Kenapa poin yang ini harus ditekankan? Karena dalam sebuah hubungan jarak jauh, komunikasi adalah makanan pokok hubungan Anda. Tanpa komunikasi, hubungan Anda berdua tidak akan memiliki kekuatan untuk berjalan terus. Selalu luangkan waktu Anda untuk berkomunikasi dengan kekasih Anda. Jika Anda ingin hubungan Anda berhasil, Anda harus berusaha. Tetapkan waktu untuk Anda berdua berkomunikasi, misalnya antara jam 9-11 malam sebelum Anda tidur, dan sediakan waktu itu hanya untuk Anda berdua. Ingatlah bahwa hubungan berarti sebuah komitmen dan komitmen hanya akan terpenuhi dengan usaha. Apalagi dengan kecanggihan teknologi masa kini: telepon genggam, webcam, dan koneksi internet yang memudahkan Anda berdua untuk saling kontak satu sama lain melalui sms, chatting, telepon, dan video call. Semuanya tersedia, pertanyaannya adalah bagaimana Anda menggunakannya?

#4 Carilah Kegiatan Untuk Mengisi Waktu Sendiri Anda

Menjalani LDR berarti Anda tidak bisa terus mengandalkan kekasih Anda untuk selalu menemani Anda. Ada kalanya waktu Anda berdua tidak berjalan selaras, dan Anda sedang jenuh sendirian ketika kekasih Anda sedang sibuk di sana. Nah, selalu hindari hal seperti ini terjadi dengan mencari kegiatan positif untuk mengisi waktu sendiri Anda. Ajaklah teman-teman atau saudara Anda untuk keluar makan bersama, pergi ke karaoke, atau sekadar berjalan-jalan. Apabila mereka juga belum bisa menemani Anda, manfaatkan waktu ini untuk mengenal dan memanjakan diri Anda sendiri dengan mengerjakan hobi Anda: pergilah ke gym atau salon, membaca buku, mendengarkan musik, menonton film, membersihkan kamar, atau apapun yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari kesendirian Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa kesepian.

#5 Selalu Mengirimkan Update

Orang yang sedekat apapun, ketika terpisahkan jarak dalam waktu yang lama, perlahan akan terasa sedikit asing. Mencegah terjadinya "keasingan" ini, maka Anda berdua perlu untuk selalu mengirimkan update tentang satu sama lain. Update bisa berupa foto terbaru Anda untuk memberitahu perubahan Anda secara fisik dan penampilan, serta cerita-cerita mengenai teman baru atau pengalaman baru yang Anda alami. Tidak harus setiap hari, yang penting dilakukan secara berkala.

#6 Luangkan Waktu Untuk Bertemu

Bagi pasangan LDR, waktu untuk bertemu tidak bisa hanya dicari, karena sampai kapanpun kesibukan Anda akan terus mendominasi waktu Anda. Buatlah janji untuk bertemu, kemudian make it happen! Berusahalah supaya pertemuan itu bisa terjadi. Bagaimanapun juga, sepasang kekasih tetap membutuhkan kehadiran satu sama lain di sisi mereka. Jangan hanya menunggu waktu, atau menunggu kekasih Anda punya waktu. Buatlah waktu itu.

#7 Hindari Kata Putus Dalam Pertengkaran

Pertengkaran dan percekcokan akan menjadi ujian yang lebih sulit dalam pacaran jarak jauh. Karena terpisahkan jarak, berbagai macam gosip mengenai pasangan Anda bisa menyulut pertengkaran. Hal kecil saja bisa menimbulkan perdebatan dan bisa berujung pada pertengkaran. Bagi pasangan yang tidak LDR, pertengkaran dapat segera diakhiri dengan sebuah genggaman tangan dan pelukan yang bisa saling meyakinkan. Pasangan LDR? Mungkin hanya bisa memeluk telepon, atau bantal. Nah, emosi yang meluap-luap yang bisa disampaikan hanya dengan kata-kata mungkin akan membuat Anda frustasi dan ingin mengucapkan kata "putus". Tapi usahakan untuk menghindari hal itu. Apabila Anda begitu emosi, hentikan dulu pembicaraan. Berilah waktu hingga Anda berdua tenang dan bisa berpikir jernih, baru kemudian bicara lagi. Ingatlah bahwa putus tidak menyelesaikan masalah, putus hanya berarti Anda menyerah dan lari dari masalah Anda.


Semua hubungan membutuhkan usaha supaya berjalan dengan lancar. Menjalani LDR bukanlah sebuah pertanda bagi Anda berdua untuk berpisah. LDR merupakan salah satu bentuk ujian yang diberikan Tuhan kepada Anda untuk melihat seberapa besar Anda berdua berarti untuk satu sama lain, dan bagaimana Anda bersedia berjuang demi hubungan Anda berdua.

Semoga tips-tips di atas bisa membantu Anda berdua menjalani LDR Anda dan tetap saling mencintai walaupun terpisahkan oleh jarak.

Related post:



Don't Wear Other Person's Shoes!

Statement ini tiba-tiba aja muncul pas kemaren aku lagi diwawancara sama Kezia buat salah satu rubrik majalah Pearl.. Dia tanya tentang beberapa prinsip dalam hidup aku, dan salah satunya, kalimat inilah yang muncul.. "Do not wear other person's shoes!" Hmm.. Maksudnya apa?


Setiap wanita pasti punya jenis sepatu favorite-nya masing-masing.. Kalo buat aku, aku suka pake sepatu sandal yang tinggi (tapi gak tinggi-tinggi amat ya), and aku gak suka yang bawahnya rata.. But in some occasions, aku suka juga pake sepatu yang ceper.. Aku bukan tipe ceweq yang terlalu ngikutin trend, jadi yang penting enak diliat and nyaman dipake, it's ok for me, haha..

Nah, sama kayak hidup kita.. Tuhan juga udah rancang kehidupan kita dengan ukuran and style-nya masing-masing.. Mungkin kita bisa aja coba pake "sepatu" orang lain and selalu niru kehidupan mereka.. but ujung-ujungnya hidup kita gak akan pernah maksimal.. lama-lama kaki kita bakal sakit, and lebih parahnya lagi kalo kita ampe gak bisa jalan.. :(

"Koq gue gak bisa ya jadi wanita kayak dia?"
"Koq gue gak bisa ya jadi istri/ibu sehebat dia?"
"Koq gue gak bisa ya jadi wanita karier?"
"Koq gue gak bisa ya jadi ibu rumah tangga kayak dia?"
"Koq gue gak bisa ya pelayanan kayak dia?"
"Koq gue gak bisa ya sekolah setinggi dia?"

Wah.. banyak banget pokoknya pertanyaan kayak begini yang bisa muncul di pikiran kita tiap kali kita liat wanita-wanita yang hidupnya kayaknya lebih "hebat" and lebih wah dari kita.. Memang bener, kita harus liat teladan mereka and punya hati yang mau belajar.. But di satu sisi, jangan pernah paksa diri kita untuk jadi seperti mereka.. Ayo, bersyukur dengan kehidupan kita masing-masing.. Bersyukur dengan keadaan kamu sekarang, dan kembangin skill (talenta) yang Tuhan udah beri secara khusus untuk kamu..

Kalian gak harus koq jadi penulis blog untuk bisa memberkati orang lain.. masih banyak jutaan cara lainnya yang bisa kamu pake untuk menjadi berkat, hehe.. Buat para istri yang bekerja, kalian gak harus jadi full time housewife koq untuk bisa mengasihi keluarga kalian.. Kalo memang harus bekerja, ya bekerjalah, jangan merasa tertuduh :p Sebaliknya, buat yang full time housewife, gak perlu iri juga sama para istri yang bekerja.. Semua punya bagiannya masing-masing.. Yang penting, find out apa yang Tuhan mau buat hidup kita pribadi.. Di situlah hidup kita akan maksimal :)

Dalam hal relationship juga, contohnya dalam hal dapetin pasangan.. Aku gak bisa tuh jadiin "love story" aku sebagai patokan buat orang lain.. Karena aku percaya Tuhan punya kisah yang unik, kreatif and beda-beda buat setiap kita.. Biarin Tuhan bebas berkarya! Gak ada kisah yang lebih hebat, karena Tuhan-nya sama.. hehe.. Trus dalam hal pernikahan juga (karena sekarang lagi mengarah ke sana nih..), Tuhan juga rancang setiap pasangan and setiap keluarga dengan style masing-masing.. mo model pernikahan seperti apa, cara mendidik anak kayak gimana, dll.. tanya Tuhan.. What He really wants for us.. Sepatu yang mana yang Dia liat cocok untuk kita? :)


Cape kalo kita terus hidup di bawah bayang-bayang orang lain.. Kalo aku terus hidup ngikutin standard orang lain, aku gak bakal pernah tuh masuk sekolah Theologia, haha.. Bayangin aja pas lulus SMA, gak ada tuh 1 orang pun dari seangkatan aku yang ambil jurusan itu.. Mungkin orang-orang liat aku kayak "keluar jalur" wkwkwk.. but aku bersyukur sih, aku tetep pake "sepatu" aku sendiri, and aku gak pernah menyesal :)

Ada juga beberapa orang yang sempet bilang ke aku, "Wah, gue pengen deh bisa jadi kayak elu.." But aku mo bilang ke kalian, aku juga pengen sebenernya kalo bisa punya skill seperti kalian.. banyak banget hal yang aku gak bisa lakuin.. and I know, aku emang gak bisa, haha.. aku gak bisa jadi dokter, aku gak bisa jadi pemusik, aku gak bisa jadi designer, aku gak bisa jadi penyanyi (hahaha..) apalagi jadi artis :p Kadang aku mikir, hidup aku ini kayaknya modalnya bener-bener cuman Tuhan doang, and hati yang mau melayani.. wkwkwk.. Gak kebayang ya kalo gak ada Tuhan, jadi apa yah hidup aku ini.. hmmm..

So.. yah.. bersyukurlah dengan hidup kalian.. Banyak orang yang gak punya apa yang kalian punya lho.. So, stop banding-bandingin hidup kalian sama orang lain.. Aku mau liat Tuhan bekerja secara maksimal di dalam hidup kalian semua and di dunia kalian masing-masing.. Come on, ladies! Love Your Life!



15 years ago...

I don't have a specific date when I received Jesus Christ in my heart.. My relationship with Him just goes naturally.. I have become a Christian since I was born, and I always joined in a Sunday School.. But I remember when I was a little kid, there was a time when I started questioning about God.. I kneeled in front of a little cross at my house and I asked, "God, are You real? Jesus, do You really exist?"

Then, when I was in a junior high school (I was about 11-12 years old), my brother asked me to join in a youth service.. Through that church and that community, I started to know and grow deeply in God.. I started to experience Him in my personal life as my True Lord and Savior.. So, 15 years ago.. on Feb 8th 1998, I got baptized.. and I acknowledge that date as my anniversary date with God :)

Happy 15th Anniversary Dear God! Thank You for being so faithful! When I woke up this morning and when I was thinking about everything that You have done in my life these past 15 years, I only could say.. "How Great You Are!!" and suddenly, this one song came out in my mind.. Let this song be my prayer to You O God.. "I will live to love You.. I will live to bring You praise.." 



Related Post:
http://marcellaflaorenzia.blogspot.com/2012/02/our-14th-anniversary.html

PS: Beside that, tanggal 8 Feb juga jadi salah satu tanggal yang special karena tepat taon lalu (pas anniversary kita yang ke-14) pagi-paginya, DM added my Facebook and itu pertama kalinya we got connected to each other and started the friendship (meskipun blom ketemu orangnya waktu itu, haha..) So I can say, he is a gift.. he is the present from God :)



Homemade Crispy Chicken Recipe


Buat yang seneng makan ayam KFC, McD, A&W or fastfood lainnya.. mending nyoba bikin yang satu ini deh.. selain gampang bikinnya, rasanya juga enakkk.. and lebih healthy pastinya, dibanding makan di luar :)

Aku kemaren nyoba bikin, and akhirnya ketagihan.. jadi bikin lagi deh tadi, haha.. Rasanya gak kalah sama ayam-ayam di resto.. Trust me.. Just try! :)

Bahan:

250 gram dada ayam
1 sendok makan kecap jepang (Kikkoman)
1/2 sendok teh garam
1/8 sendok teh merica bubuk
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sendok makan minyak wijen

Telur
Tepung roti (MamaSuka)
Tepung Fried Chicken (cap Citra Putri)

Cara Membuat:

Rendam dada ayam yang sudah dibumbuin dengan kecap jepang, garam, merica, bawang putih dan minyak wijen. Diamkan selama + 15 menit (atau lebih lama lebih enak). Jangan lupa tusuk-tusuk daging ayam dengan garpu, supaya bumbunya bisa menyerap ke dalem.

Potong dada ayam dengan ukuran sesuai selera. Lalu celupkan ke dalam telur yang sudah dikocok. Gulingkan ke tepung roti. Celupkan ke dalam telur lagi, lalu gulingkan ke tepung Fried Chicken.

Setelah itu, tinggal digoreng dengan minyak panas sampe kering and mateng. Jadi deh! Lebih enak lagi kalo makannya pake saos sambel.. jadi serasa kayak makan di KFC ya, hehe.. Selamat mencoba! :)



How to Find a Godly Guy in a Godly Way?

Hi Ladies.. I wanna share to you what I got after reading one article in Set Apart Girl Online Magazine by Leslie Ludy, about "How to Find a Godly Guy in a Godly Way".. What a great article! Banyak points and statements menarik.. and aku mo coba gabungin juga sama pengalaman pribadiku :) Hope you'll be blessed!


How to Find a Godly Guy in a Godly Way?


Di jaman sekarang ini, kata "menunggu" tuh kayaknya udah langka banget ya.. makin banyak aja buku, artikel, dll yang menyarankan para wanita single untuk lebih "agresive" untuk bisa menarik perhatian cowoq and dapetin pasangan.. but.. hmm.. tapi apa bener itu cara yang Tuhan mau?!

Di artikel ini, Leslie bagiin 3 tips penting buat para single ladies yang lagi dalam masa penantian (and maybe you are one of them? hehe..) Simak baik-baik ya..


Tip #1: Give God The Pen (And Let Him Keep It)

Sebagai manusia, kita cenderung suka berusaha untuk "nulis" cerita hidup kita sendiri, termasuk kisah cinta kita. Akibatnya, at the end, kita kecewa, patah hati.. and abis itu kita malah nyalahin Tuhan.. Padahal bukan Tuhan yang salah lho, tapi kita.. Kita gak berani untuk percayain sepenuhnya cerita hidup kita ke dalam tangan Tuhan.. Kita gak percaya kalo Tuhan bisa menulis kisah cinta yang indah untuk kita..

I like what God said to Leslie:

You continue to get your heart broken because you are holding the pen of your life and trying to write your own story. I am the Author of true love. I am the Creator of romance. I know your every heart's desire. I want to script a beautiful tale just for you, but first you must give the pen to Me. You must let Me become the center of your existence. You must let Me have total control of your love life, and every other area of your life as well.

Do you really believe that CHRIST can fill you as your ALL in ALL?

Aku dulu juga pernah alemin masa-masa worry sama soal pasangan hidup.. apalagi kalo pas lagi suka ama cowoq, udah doain serius, tapi eh.. malah ga jadi.. or doi jadian sama orang lain ;( But akhirnya ada satu masa di mana aku ngomong serius sama Tuhan that.. "I want to give this pen to You O God.. You are the Author of my life.." and sejak itu rasanya aku jadi udah gak terlalu worry lagi.. and emang bener, kisah yang Dia tulis itu jauh jauh dan jauh lebih indah dibanding tulisan kita :)

God is the greatest Romance Expert who ever lived!


Tip #2: Pursue Jesus Christ (Not Marriage)

Apa yang kita kejar hari-hari ini? Apa kita sungguh-sungguh mengejar Tuhan? Or kita sibuk memperbaiki diri kita untuk "mengejar" pasangan supaya kita bisa menikah?

Aku jadi inget satu pertanyaan aku ke Tuhan yang aku sempet tulis di bagian epilog buku S.H.E:

"Tuhan, gimana kalo ternyata pada akhirnya aku gak akan pernah menikah dan hidup sebagai seorang single sampe akhir hidupku?"

Dan Tuhan jawab:

“Mengapa kamu takut, anak-Ku? Justru di saat kamu merasa siap untuk tidak menikah, di saat itulah Aku merasa kamu siap untuk memiliki seorang pasangan dan siap untuk menikah.”

“Di saat kamu berani mempercayakan seluruh hidupmu dan masa depanmu di tangan-Ku, di saat kamu tidak merasa khawatir dan dapat menjalani kehidupan yang maksimal sebagai seorang single, di saat itulah Aku merasa Aku siap untuk mengirimkan seseorang untuk masuk ke dalam kehidupanmu karena Aku percaya bahwa hatimu tidak akan pernah berubah dan kamu akan tetap setia kepada-Ku.”

Wah.. jawaban Tuhan waktu itu bener-bener nemplak aku banget.. and jujur, setelah itu, aku sampe bisa berani ngomong ke Tuhan: "menikah ato gak menikah, aku akan tetep terus melayani Tuhan.." :)

Don't build your life around the pursuit of guys.
Build your life around the pursuit of Jesus Christ.


Tip #3: Spend Your Time Serving (Not Searching)

Dan yang terakhir, daripada kita buang-buang waktu kita buat nyari-nyari cowoq, kenapa kita gak pake waktu single kita buat melayani Tuhan? :)

One of the best ways to find a godly marriage partner is to stop hunting for one, and instead focus your entire life around Jesus Christ and His priorities - which means living a poured-out life.

Aku masi inget pas awal taon 2012, aku sempet share ke mentorku, ci Lia, soal panggilan.. Entah kenapa waktu itu Tuhan kayak ingetin aku lagi tentang panggilanku sebagai seorang misionaris, and God taro kerinduan yang besar banget di hati aku untuk bermisi.. Aku terus berdoa and makin hari makin ngerasa mantep sama panggilan ini..

Siapa sangka di pertengahan taon 2012, God buka jalan untuk aku pelayanan misi ke Kamboja.. and di sanalah God pertemuin aku sama seorang Godly man, yang jadi pacar aku sekarang, hihi.. Padahal waktu itu aku lagi gak mikirin soal pasangan, lagi serius mikirin pelayanan :p Kalo dipikir-pikir, aneh juga emang.. Aku di Jakarta, dia di Australia, koq bisa-bisanya ya kita ketemu di Kamboja?! Haha.. Ya begitulah cerita yang Tuhan tulis, semuanya serba mungkin ;) Intinya, jangan fokus sama pasangannya, tapi sama si Penulis ceritanya and layani Dia dengan sepenuh hati..

Want to find a godly guy? Focus on pouring your life out for Jesus Christ, and leave the rest to Him :) 



Little Candles: Valentine Cookies ♥

Nah, ini dia liputan kegiatan pertama Little Candles di taon 2013! Bulan January kemarin kita ga adain monthly activity, soalnya aku ke luar negeri.. So, di bulan February ini kita adain kegiatan yang temanya Valentine :)


Kemarin, hari Sabtu (2-2-2013) aku ajak anak-anak bikin Valentine cookies.. Resepnya aku ambil dari SINI (sama kayak Christmas Shortbread Cookies, cuma kali ini bentuknya hati).. Ada 5 anak yang dateng ke rumahku.. but cuma 4 yang ikut bikin.. Little Justin, as usual, cuma ikut main, liatin and makan cookies-nya aja, hehehe.. :p

Left to Right: Agnes, Ian, Justin, Dhika, Clarissa 
Great team work, hehe.. :)

First, aku selalu explain ke mereka dulu bahan-bahan apa aja yang diperluin, misalnya kayak gula, tepung, mentega dsb. supaya mereka jadi tau and next time mereka bisa inget :) Trus selama bikin kue, mereka bener-bener praktek sendiri, aku cuma bantu arahin aja.. emang sih bakal lebih berantakan, haha.. but kalo gak gitu ya gimana mereka mo belajar :p Pokoknya biarin anak-anak bebas berkreasi.. Seneng deh liat anak-anak pada excited :)

Before...
After...
Setelah masuk di oven and mateng, baru deh didekorasi.. Kayaknya ini salah satu bagian favorite mereka.. Saking serunya, meja and lantai sampe penuh sama sprinkles (meses)  warna-warni, hahaha.. Nah ini dia beberapa foto hasilnya.. nyumm.. ^o^

Karena bosen bikin bentuk hati,
akhirnya mereka mulai berkreasi bikin bentuk yang laen-laen juga, hehe..

Jadinya lumayan banyak lho.. kita bikin 2x resep soalnya.. jadi mereka bisa bawa pulang ke rumah and share to their parents as Valentine gifts :) Sebelum pulang, mereka main-main dulu di ruangan Little Candles.. and sempet bantu beres-beres juga, hehe..

Look at my little helper.. hihi.. :)

So.. that's all for February.. Tunggu post tentang Little Candles selanjutnya di bulan Maret yaa :) Happy Valentine everyone, and Happy Chinese New Year too! Hehe.. ♥



 
THE PRESENT Blog Design by Ipietoon