Man-Woman Relationship (Lesson 1)

Besok, aku and DM tepat jadian 5 bulan :) 5 bulan yang penuh dengan joy, excitement, surprises.. but also challenges and conflicts! Hahaha... Meskipun kita LDR, bukan berarti kita jauh dari masalah lho ya.. Tapi aku bersyukur buat seorang DM, karena lewat dia-lah Tuhan banyak membentuk pribadi aku.. Aku belajar banyak hal yang belom pernah aku alamin sebelumnya, sewaktu aku masih single..

Sejak aku mengambil keputusan besar di tanggal 11-11 taon lalu (click HERE), itulah saatnya aku harus mulai praktekin semua teori tentang "man and woman relationship" yang pernah aku terima selama ini.. and ternyata.. GAK GAMPANG! haha.. Apalagi kalo udah makin kenal and mulai muncul jelek-jeleknya :p Aku banyak juga gagalnya.. But aku mau terus belajar, and aku bakal coba share secara bertahap di blog ini, supaya kita bisa sama-sama belajar ya :)

Lesson #1:

Setiap kita pasti pernah ngerasa kesel sama pasangan kita, apalagi yang udah pacaran lama or menikah puluhan tahun.. (aku aja baru 5 bulan udah sering, wkwkwk..) Ya wajar, karena pria dan wanita itu bener-bener BEDA!

Aku pernah ngobrol sama DM di telepon tentang 1 buku karangan John & Diana Hagee yang lagi aku baca, judulnya "Apa yang Pria/Wanita Inginkan dari Seorang Pria/Wanita".. Dan kita bahas tentang beberapa perbedaan pria dan wanita yang tertulis di situ.. very interesting.. And kita akui kalo semua itu bener.. Seorang DM (pria) yang lebih kuat otak kiri and logic-nya, lebih banyak obrolin soal bisnis, gak tahan pergi belanja kelamaan (haha..), orangnya to the point and gak terlalu pusingin hal-hal details.. jadian sama seorang Cella (wanita) yang kuat banget otak kanan and perasaannya, lebih seneng obrolin about daily life, bisa lama nyobain baju-baju di mall and ujung-ujungnya gak jadi beli (haha..), selalu inget hal-hal details (kejadiannya tanggal berapa, jam berapa, di restoran apa, pake baju apa, wkwkwk..) yang belom tentu diinget sama DM :p

Itu baru beberapa perbedaan.. and masih banyak lagi hal lainnya: DM yang lebih suka ngobrol di telepon, Cella yang suka chatting/email.. DM yang bahasa kasihnya act of service, Cella yang bahasa kasihnya quality time.. DM yang plegmatis (stabil) mentok, Cella yang melankolis (perfeksionis) abiss.. DM yang multi-tasking, Cella yang malah single-tasking, haha.. DM yang gak suka baca and nulis buku, Cella kebalikannya :p

Kadang lucu ya.. kenapa Tuhan malah suka kasih pasangan yang beda sama kita.. hehe.. But aku tertarik sama statement yang pernah ditulis ci Lia di satu artikelnya:

Pernikahan bukan berbicara tentang 'bagaimana kita dapat mengubah pasangan kita menjadi seperti yang kita mau', tapi bagaimana kita menerima perbedaan dan mendukung serta memotivasi pasangan untuk terus berubah semakin serupa Kristus.

Aku gak bakal pernah bisa ubah pribadi seorang DM, dan juga sebaliknya.. Bisa cape and makan ati sendiri nanti :p But yang bisa kita lakuin adalah, saling mendukung supaya kita bisa sama-sama jadi pribadi yang lebih baik and makin serupa sama Kristus.. Terutama aku, sebagai wanita, aku harus bisa jadi penolong buat hidup dia.. (sorry kalo kadang aku gagal..) but aku rindu untuk liat seorang DM bisa makin bertumbuh and become a better man of God :)

So, what we can do? Yang pasti, berdoa buat pasangan kita, kasih encouragement.. and belajar buat komunikasiin apa yang kita mau (because sampe kapan pun they won't understand kalo kita gak pernah bilang, haha..) Kadang aku juga suka mikir gitu, "dia harusnya bisa ngerti dong..." but trust me, pria gak akan bisa ngerti, karena mereka bukan wanita, haha.. dan juga sebaliknya.. So, komunikasi itu penting! :)

Sekian dulu pelajaran yang pertama.. Nanti kalo sempet baru kita lanjut ke lesson berikutnya ya.. ^^